Kajian Senja Smamda Surabaya: Gapai 5 Hal dalam Puasa

Smamda – Kajian Senja Smamda Surabaya: Gapai 5 Hal dalam Puasa. SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Kajian Senja Ramadhan, Sabtu (17/4/21). Kajian yang rutin dilaksanakan setiap Ramadhan itu kini—di tengah pandemi Covid-19—diadakan secara virtual. Meski demikian, kajian itu tetap menarik karena nara sumber yang diundang adalah orang hebat, yakni dr Agus Ali Fauzi, Kepala Instalasi Palitif RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Melalui Zoom dan di-streaming-kan di kanal YouTube smamda.id, dia menyampaikan perihal: ‘Membangun Pola Hidup Sehat dengan Manajemen Salat dan Zakat’. “Situasi seperti ini harus lebih bersyukur karena masih diberi iman dan Islam oleh Allah, masih bisa bernafas, sehat, bisa beribadah, bersilaturahmi secara virtual. Insyallah bisa mengikuti puasa Ramadhan dan banyak nikmat lainnya,” ucapnya membuka materi.

Dia menelaskan, Ramadhan adalah bulan yang berkah, bulan penuh pengampunan, dan momentum untuk introspeksi diri. “Goal dari puasa Ramadhan adalah membentuk manusia yang beriman dan bertakwa,” ujar dia.

Lebih jauh, dr Agus menyampaikan, puasa Ramadhan itu sebagai pelatihan (training) untuk melawan hawa nafsu yang diawasi oleh Allah dengan tujuan menjadi orang yang bertakwa.

Lima Capaian Ramadhan

Menurutnya, total training of Ramadhan meliputi lima hal.
Pertama, hati. Yakni menghilangkan penyakit hati (emotional detox). Kedua, fisik. Tidak boleh makan dan minum pada waktu tertentu. Ketiga, mental. Berlatih sabar tidak boleh marah.

Keempat, sosial. Lebih peduli, berbagi, memperbanyak sedekah, mengeluarkan zakat. Terakhir yakni spiritual. Berusaha mencintai Allah dan mendapat ridha-Nya. Selanjutnya, dia menyampaikan hal-hal yang membuat manusia mendapat pertolongan dari Allah. Yakni mencintai dan memakmurkan masjid, qiyamul lail, rajin bersedekah, ringan tangan, dan suka menolong, banyak shalawat, dan setiap waktu berwudhu (keadaan suci).

Ia pun membagikan tips meraih sukses di bulan Ramadhan. “Menata niat, menata hati, menata fisik dan mental, menata harta (sedekah dan zakat), serta menata doa,” tuturnya. Ketua Marhaban ya Ramadan Smamda Nuruddin Baasith mengatakan Kajian Senja Ramadha ini sebagai agenda pengajian jelang berbuka.

“Meski pandemi semangat Ramadhan tidak boleh surut. Oleh karena itu, kajian senja virtual ini sebagai pilihan agar suasana Ramadhan di sekolah tetap ada meski para hadirin dan narasumber tetap di rumah,” katanya.

Kajian senja ini, smabungnya, juga bisa disaksikan pada 24 April, 1 Mei, dan 8 Mei 2021 setiap pukul 15.30 di kanal YouTube samamda.id. (*)

Penuis Masitha Gemilang

Author:

I Am the Admin