PR IPM SMAMDA Surabaya Bersama OSIS SANMAR Surabaya Wujudkan Makna “Bhineka Tunggal Ika” dalam Berorganisasi

Smamda – OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMA Santa Maria (SANMAR) Surabaya mengunjungi PR IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) untuk melaksanakan kegiatan Studi Banding antar organisasi. Sebab, walau sama-sama organisasi tetapi OSIS dan IPM berada dinaungan yang berbeda.

Kunjungan ini dihadiri oleh OSIS SANMAR, PR IPM SMAMDA, Pembina PR IPM SMAMDA Luklu’ul Islamiyati S.Pd.I., Pembina OSIS SANMAR Bu Lucy, Wakasek SMAMDA Budi Astarjo S.Pd., dan Perwakilan SANMAR Bu Tyas, Rabu (17/05/2023) di Hall gedung SMAMDA Tower. Acara ini dilangsungkan oleh SMA Santa Maria Surabaya dan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya sebagai tuan rumah. SMAMDA adalah sekolah swasta Muhammadiyah pertama yang dikunjungi oleh SANMAR. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan Studi Banding ini, bertujuan agar OSIS dan IPM dapat belajar, berkolaborasi, dan mendapat insight.

Diharapkan pula, dengan diadakannya Studi Banding ini OSIS SANMAR dan PR IPM SMAMDA tidak pulang dengan tangan kosong saja tetapi membawa ilmu yang nantinya dapat disebarkan kepada teman-teman di sekolah, ucap Tyas dalam sambutannya. “Terima kasih karena kami teman-teman OSIS Santa Maria dan PR IPM SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dapat melakukan Studi Banding. Saling belajar bersama,
bertukar pikiran, dan untuk bisa saling berkembang serta saling belajar antar satu sekolah dengan sekolah yang lain,” ungkap Limas selaku Ketua Umum OSIS SANMAR Surabaya dalam sambutannya.

Kegiatan ini diawali dengan serangkaian pembukaan dan sambutan. Masuk ke acara inti yang dimulai dengan presentasi berbagai program kerja per-bidang atau divisi dari PR IPM SMAMDA. Presentasi diawali dengan bidang Umum atau Tim Inti di IPM SMAMDA.

Selanjutnya oleh bidang Perkaderan (PKD), dilanjut dengan bidang Kajian Dakwah Islam (KDI), bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP), bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO), bidang IPMAWATI, dan diakhiri oleh bidang Pengembangan Kreativitas dan Kewirausahaan (PKK). Setelah presentasi, pihak OSIS SANMAR melakukan sesi tanya jawab kepada IPM SMAMDA.

Tak jauh beda dengan IPM SMAMDA, kemudian OSIS SANMAR juga memaparkan beberapa program kerja per-bidang atau divisi mereka. Diawali dengan presentasi oleh bidang Umum atau Tim Inti di OSIS SANMAR. Selanjutnya oleh divisi Kepemimpinan, dilanjut dengan divisi Kewirausahaan (WU), divisi Kesenian dan Kesehatan Jasmani (K2J), divisi Iman dan Kerohanian, dan diakhiri oleh divisi Hubungan Sosial. Setelah presentasi, pihak IPM SMAMDA melakukan sesi tanya jawab kepada OSIS SANMAR.

Presentasi dilakukan oleh Ketua Umum sebagai perwakilan untuk mempresentasikan bidang Umum dan Ketua Bidang atau Koordinator per-bidang atau divisi untuk mempresentasikan bidang atau divisinya masing-masing. Kemudian sesi tanya jawab juga akan dijawab oleh Ketua Bidang atau Koordinator bidang atau divisi itu sendiri.

“Kita tidak hanya bertukar tentang program kerja, tentang bagaimana mekanisme teknik OSIS atau IPM itu bekerja. Tetapi disini kita juga belajar tentang keberagaman antar suku, budaya, agama, dan sebagainya. Bahwasannya perbedaan itu bukan untuk menjadi suatu pertikaian, tetapi untuk menjadi suatu kesatuan dan melakukan kolaborasi,” ujar Faqih (17) selaku Ketua Umum PR IPM SMAMDA Surabaya.

Rangkaian sesi dalam kegiatan Studi Banding ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan School Tour oleh IPM SMAMDA. SMAMDA Surabaya selaku tuan rumah juga mengajak OSIS SANMAR School Tour di SMAMDA Tower dan IPM SMAMDA sebagai Tour Guide mereka untuk mengenal lebih dalam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Budi Astarjo S.Pd. selaku Wakasek SMAMDA Surabaya menitipkan pesan dalam sambutanya. Bahwasannya, IPM dan OSIS merupakan anak-anak yang cerdas, ujung tombak yang menjadi contoh bagi teman-teman di sekolah.

Pandai-pandai mengatur atau membagi waktu untuk organisasi dan belajar. Karena kedepannya akan dibutuhkan orang-orang yang pandai mengelola event dan berorganisasi. Sebab berilmu saja tak cukup, tetapi juga harus paham dan pandai memaparkan ilmu tersebut.