SURABAYA, TIM JURNALIS SMAMDA – Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (Unair) bersama dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia mengadakan acara Sustainable Industrial Devices, Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things (IoT) (SIDAFIT) 2023. SIDAFIT 2023 dilaksanakan di perpustakaan lantai 2 Gedung SMAMDA Tower, Senin (08/05/2023).
Sebelum menuju acara inti, acara terlebih dahulu dibuka dengan pembacaan Al-Qur’an dan sari tilawah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta penampilan tari Assalamualaikum Surabaya oleh SMAMDANCE. Tari ini merupakan tari khas SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang mengimplementasikan sebuah kebahagiaan penduduk muslim Surabaya ketika menyambut tamu serta sebagai bentuk keramah tamahan.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya H. Astajab S.Pd., MM dalam sambutannya menjelaskan bahwa beliau merasa senang dan bangga atas kunjungan yang dilakukan oleh Universitas Airlangga dan Universiti Teknologi Petronas Malaysia ke SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Tak lupa, Astajab juga mengenalkan profil serta keunggulan dari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya kepada seluruh partisipan yang hadir hari itu.
Purbandini S.Si., M.Kom. selaku KPS (Koordinator Program Studi) sebagai perwakilan dari Unair juga menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Mahasiswa UTP sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat di Indonesia khususnya di Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Mereka membawa misi untuk membuat pengusir hama yang dipasang di hidroponik.
Beliau juga menyampaikan terkait tiga Program Studi (Prodi) yang hanya ada satu di Indonesia, yakni di Unair. Antara lain ; Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, Teknologi Sains Data, kemudian ada Rekayasa Nanoteknologi. Purbandini juga menjelaskan bahwa Teknik Robotika yang baru saja dibuka tahun 2020 ini mampu bersaing dan mengirim mahasiswa-mahasiswa berprestasi yang membawa pulang trophy untuk Unair.
“Kami memilih SMAMDA Surabaya sebagai destinasi Prodi karena kami yakin bahwa SMAMDA memiliki bibit-bibit unggul yang apabila diasah sedikit sudah langsung bisa berjalan dan berkembang,” ungkap Purbandini sebelum mengakhiri sesi sambutannya.
Sambutan yang selanjutnya diberikan oleh Bapak Syahrul Hazwan bin Roslan B.Tech in petroleum geoscience selaku perwakilan dari Universiti Teknologi Petronas Malaysia. Syahrul menjelaskan bahwa beliau dan rekan-rekannya merasa berterimakasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak Unair maupun SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Beliau menyampaikan di samping merealisasikan project dari Universitas, Syahrul juga mengaku belajar banyak budaya yang ada di Indonesia.
Lalu, di akhir sambutannya, Syahrul menunjukkan coorporate video dari Universiti Teknologi Petronas Malaysia.
Mohammad Farhan Ramli yang merupakan leader kelompok cahaya Garuda Project Petronas kemudian memperkenalkan Universiti Teknologi Petronas kepada seluruh partisipan. Beliau menjelaskan bahwa dalam tim tak hanya dari satu kejurusan tetapi terdiri dari beberapa jurusan yakni mechanical, petrolium, chemical, dan juga petrolium geosains.
“Project yang kami laksanakan disini merupakan suatu subject yang wajib diambil di industri kami, Tapi hanya beberapa grup saja yang terpilih untuk kewajiban negara, dan kami salah satunya. Ada grup lain yang berkolaborasi dengan Universitas pertamina, Jakarta, dan kami pula dengan universitas airlangga,” lanjutnya.
Sebelum menuju ke materi inti, pihak Unair dan UTP menyerahkan cendera mata kepada SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Kemudian dilanjutkan ke sesi ice breaking yang dipimpin oleh pihak UTP. Setelah ice breaking, masuklah ke materi inti yaitu “Petroleum Industry Life Cycle” yang menjelaskan tentang minyak dan gas, mulai dari bagaimana minyak dan gas itu dicari hingga diolah menjadi barang siap digunakan bagi kesejahteraan hidup manusia. [Sekar (X.7)/Farah (X.7)]