Manajemen Diri

Manajemen Diri adalah program pembinaan yang dirancang untuk membantu siswa dalam mengembangkan karakter, meningkatkan kesadaran diri, serta memahami potensi mereka. SMA 2 Muhammadiyah Surabaya (Smamda) percaya bahwa setiap anak memiliki kecerdasan dan bakat yang luar biasa, mereka hanya perlu diarahkan untuk melakukan hal yang benar dan menghindari kesalahan. Di SMA 2 Muhammadiyah, tidak ada siswa yang nakal, hanya siswa yang membutuhkan bimbingan lebih untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Program ini diperuntukkan bagi siswa yang telah mencapai pelanggaran 30 poin dan mendapatkan Surat Peringatan (SP) 1. 

Pembinaan dilakukan melalui kegiatan di panti asuhan dan panti jompo. Melalui pengalaman di panti asuhan, siswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang nilai kehidupan, kerja keras, dan kepedulian sosial. Sementara itu, pengalaman di panti jompo membantu mereka menanamkan rasa syukur serta meningkatkan rasa hormat kepada orang tua dan sesama. Selain praktik sosial, siswa juga menjalani pelatihan di Kostrad, Brimob, dan Dodik Bela Negara. Setelah menyelesaikan latihan ini, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk tampil sebagai Danton (Komandan Pleton) di lapangan upacara, yang menjadi bagian dari pembentukan jiwa kepemimpinan dan disiplin mereka. 

TUJUAN PROGRAM

Program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar lebih berani, kreatif, dan peduli terhadap kehidupan sosial. Selain itu, program ini juga membantu mereka meningkatkan rasa empati, disiplin, dan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan metode pembelajaran berbasis pengalaman, siswa tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktik langsung dalam berbagai kegiatan sosial dan kepemimpinan. Beberapa orang tua mungkin memiliki kekhawatiran terhadap program ini, namun program ini telah terbukti memberikan dampak positif bagi siswa. Mereka bukanlah anak-anak nakal, melainkan anak-anak yang membutuhkan bimbingan lebih dalam menemukan potensi terbaik dalam diri mereka. Program ini berlangsung selama empat hari dan telah membantu banyak siswa dalam membentuk kepribadian yang lebih baik.

Harapan dari program ini adalah agar siswa memiliki adab dasar yang baik, menjadi lebih sopan, lebih menghargai orang tua serta guru, dan memiliki karakter yang kuat untuk masa depan mereka. Selain itu, siswa yang telah mengikuti program ini diharapkan dapat membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya dan menciptakan budaya sekolah yang lebih baik.