MG_0072-scaled

Smamda jadi jujugan muslim religious leaders 5 negara

Tidak hanya memiliki komitmen untuk menciptakan generasi terbaik di dunia pendidikan, SMAMDA telah menorehkan berbagai prestasi dan menerima beragam penghargaan.

SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menjadi satu-satunya sekolah di Jawa Timur yang terpilih dikunjungi Muslim Religious Leaders. Pasalnya Smamda dinilai menjadi sekolah terbaik di Indonesia. Kunjungan ini juga dalam rangka pelatihan terkait bagaimana kerja sama Pemerintah, ulama, tokoh dan organisasi Islam dalam bidang KB, Kespro, stunting, pembangunan keluarga  dan juga pencegahan perkawinan dini.

Sekolah Taiwan sampai ingin belajar membatik di Smamda

Kunjungan siswa dan guru dari sekolah Taiwan ini ke Surabaya adalah kali pertama. Dengan berbekal informasi dari teman sejawat, Mr Peng yakin Smamda akan menerima dengan baik. Maka, dikirmlah surat pengajuan ke SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.

Gayung pun bersambut, Kepala Smmada Astajab SPd MM, menyambut baik keinginan Mr Peng. “Kami sangat senang jika ada sekolah yang berkunjung ke Smamda, apalagi mempelajari seni batik, seni tari, dan Tapak Suci di sekolah kami,” ungkapnya.

Peringati-hari-batik-nasional-Siswa-asing-ikut-mbatik-di-smamda-3
MG_9997-scaled

Smamda jadi rujukan 15 delegasi negara islam Asia Selatan

Bertajuk SSTC Offline Training on Strategic Partnership Between Government and Muslim Religious Leaders in Reproductive Health, Family Planing, Prevention of Child Marriage and Reducing Stunting, kunjungan ini digelar di Tower Smamda Surabaya pada Jumat (28/7). 

Ada 15 orang dari lima negara yang berkunjung siang itu, yaitu Negara Malaysia, Negara Myanmar, Negara Nepal, Negara Burundi dan Negara Euthopia. Perwakilan delegasi lima Negara, Dr. Ndagijimana Protais dari Negara Burundi menyampaikan dirinya merasa sangat beruntung karena bisa berkesempatan untuk datang ke SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Indonesia.

SSD (Soal Sering Ditanya)

Karena Smamda Surabaya menjadi SMA terbaik, favorit yang mendapatkan banyak penghargaan nasional maupun internasional,” ungkap Kepala Pusat Pelatihan dan Kerja Sama Internasional BKKBN, Dr Ukik Kusuma Kurniawan.
Bertajuk SSTC Offline Training on Strategic Partnership Between Government and Muslim Religious Leaders in Reproductive Health, Family Planing, Prevention of Child Marriage and Reducing Stunting, kunjungan ini digelar di Tower Smamda Surabaya pada Jumat (28/7). Ada 14 orang dari lima negara yang berkunjung siang itu. Yakni dari Nigeria, Kenya, Mali, Pakistan dan Nepal.
Urutan pertama terbanyak yang diterima di Unair alumni Smamda tersebar di beberpa jurusan, yaitu Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan, Ilmu Hukum, Akuntansi, dan sebagainya.

Penghargaan Smamda

Dua Jagoan SMAMDA Berjaya di Kejuaraan Anggar Tingkat Nasional

Libur panjang tak menghalangi semangat untuk terus berprestasi, seperti yang dilakukan dua siswi SMA Muhammadiyah...

Bukan Alumni Siswa, Sekolah Ini Adakan Reuni Alumni Guru dan Karyawan

Smamda - Jika alumni sebuah sekolah menyelenggarakan reuni, itu sudah lazim dilakukan di mana saja. Tapi...

Spontanitas Reuni Alumni Guru dan Karyawan SMAMDA, Nostalgia saat Murid Masih 8 Biji

Silaturrahim dan Reuni Pensioner-Alumni Guru dan Karyawan SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Surabaya berjalan dengan gayeng...

Begini Serunya Darul Arqam di WTC

Ramadhan selalu semarak di Smamda, itulah yang tergambar dari banyaknya kegiatan yang diadakan sejak hari...

Komunitas Punk Berbagi pengalaman di Kajian Akbar

Smamda - Sembari menunggu datangnya waktu berbuka puasa, tidak ada salahnya jika dilakukan sambil menimba...

Asyiknya Ngaji di Taman, Ceramahnya Juga tentang Game Mobile Legend

Siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Pucang Surabaya menggelar Ngaji di Taman (Ngatam), Senin (28/05/18). Lokasi...

Murah Meriah di Bazar Ramadhan Smamda

Smamda - Ngabuburit satu kata yang sering kita dengan di bulan ramadhan. Ada banyak cara...

SMAMDA Apresiasi 75 siswa berprestasi.

Seulas senyum membingkai wajah Nafla Aqila XI MIPA 8 saat namanya dipanggil untuk ke panggung...

Mantan Ketua IPM Smamda dapat hadiah golden tiket dari Rektor ITS.

Bagaikan mendapat durian runtuh, peribahasa ini tampaknya lekat pada Ghazwu Fikril Haq, Ketua IPM SMA...