Menyesal karena tak mengikuti lomba Ismu in English 2017 membuat Maghfira Nurisra Abadi memacu semangatnya untuk menjadi juara tahun ini. Akhirnya siswa kelas XII MIPA 1 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) berhasil mempersembahkan satu trofi juara 1 di ajang Muhammadiyah Education (ME) Award yang digelar di Malang, Rabu (8/8/2018) lalu.

ME Award diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di UMM. Pesertanya seluruh sekolah Muhammadiyah se-Jatim.

”Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa meraih juara 1 yang sebelumnya saya tidak pernah menyangka,” ungkap Maghfira. Ia juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada guru pembimbing Rimba Ayu Sekar Arum SHum.

Menurut Rimba, Maghfira adalah anak yang cerdas. Cepat menangkap materi yang disampaikan. “Selain itu, ia sangat rajin berlatih,” ungkapnya.  Sehari saja ia tidak berlatih selalu bertanya materi apa saja yang tadi dipelajari.

Maghfira mengaku saat mengikuti lomba tidak percaya diri. Namun, ketidakpercayaan dirinya berubah menjadi semangat saat mengingat perjuangan dalam latihan selama sepekan dan semalam sebelum lomba.

“Saya tidak mau menyia-siakan kesempatan ini, ingin saya harus memberikan yang terbaik buat Smamda di tahun terakhir kelas XII. Karena waktu tahun lalu saya tidak ikut dan menyesal,” kata Maghfira yamg bercita-cita menjadi perawat ini.

Budi Astjarjo S Pd, wakasek kesiswaan menjelaskan, ini merupakan prestasi membanggakan karena Maghfira sebelumnya tidak mengikuti lomba kategori Ismu In English. Kemenangan ini tidak hanya kami tujukan kepada Smamda tapi untuk Muhammadiyah.

“Dengan kemenangan awal ini, semoga ke depanya lebih baik, kemenangan yang didapat Maghfira ini juga kami jadikan motivasi agar ME selanjutnya Smamda mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya. Selain Maghfirah, ada satu lagi juara yang diraih yaitu Special Awards ke-2 atas nama Muhammad Assegaf. (Masitha)