Sepekan setelah Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi), SMA Muhammadiyah 2 Surabaya menggelar Inaugurasi Fortasi 2018 di Gedung At Tauhid Tower UMSurabaya, Sabtu (21/7/2018)
Darwis Okta Effendi, koordinator Fortasi mengatakan, acara ini untuk menggali bakat siswa pada awal masuk Smamda.
Dia menjelaskan setelah bakat siswa diketahui akan terus diasah selama tiga menimba ilmu di sini. “Melalui hasil seleksi bakat – bakat terbaik berkesempatan untuk tampil di acara Inaugurasi,” katanya.
Banyak bakat ditunjukkan oleh siswa baru, mulai dari membaca puisi, stand up comedy, menyanyi, beatbox dll.
Inaugurasi ini mengusung tema Express your passion. Dalam acara itu juga ada apresiasi para siswa baru. Sebanyak 30 siswa dipilih sebagai siswa terbaik putra maupun putri.
Apresiasi juga diberikan kepada kelompok terbaik putra dan putri, penulisan artikel tentang Fortasi, pembuatan vlog kelompok dan vlog social experiment from hero to zero.
Tahun ini ditampilkan sosial experiment. Ini berasal dari tugas para siswa baru saat Fortasi. Mereka diminta kerja sosial membantu orang lain seperti warung, petugas kebersihan, petugas Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dll.
Dengan sosial experiment, sekolah mengajak para siswa untuk melakukan aksi sosial agar tercipta sikap peduli antar sesama.
Dari serangkain Fortasi yang seru ini membuat siswa baru, Rr. Sulthania Rifda, merasa bersyukur bisa diterima di Smamda, “Saya bersyukur bisa menampilkan bakat saya saat inaugurasi ini.” katanya.
“Walaupun dulunya saya berharap bisa masuk negeri, namun karena keseruan Fortasi ini saya merasa senang, apalagi ada acara sosial experiment, saya bisa termotivasi untuk meningkatkan jiwa sosial,” tambah siswi asal SMP N 10 Surabaya ini.
Senada dikatakan Dewi Nuraini, ibunya Danendra Difauzi salah satu siswa baru. Ia bersyukur anaknya melaksanakan tugas Fortasi dengan baik sehingga jadi mandiri.
“Anak saya selama Fortasi lebih dapat berkreasi, berekspresi, semoga Smamda sebagai jembatan anak saya meraih cita-citanya” kata Dewi Nuraini. (Masitha)