Suasana haru dan semarak memenuhi Hall Mas Mansyur Smamda Tower, Sabtu (17/5/2025), saat SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) merayakan puncak Milad ke-50. Mengusung tema Smamda Berkarya untuk Negeri, perayaan emas ini menjadi momen bersejarah—bukan hanya untuk mengenang perjalanan panjang sekolah unggulan ini, tetapi juga sebagai ajang temu kangen yang mempererat silaturahmi lintas generasi.

Lebih dari 400 tamu undangan hadir dalam perhelatan ini, mulai dari para pendiri, kepala sekolah serta guru dan karyawan, baik yang telah purna tugas maupun yang masih aktif, perwakilan alumni, komite sekolah, wali murid, hingga jajaran pimpinan Muhammadiyah dari tingkat PCM hingga PWM Jawa Timur. Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini berlangsung khidmat dan penuh makna.

Dibuka dengan tarian Suryaning Raga, suasana hall langsung terasa meriah dan penuh semangat. Ketua pelaksana, Musthofa Agus Suwanto SKom MM—yang juga alumni Smamda—menyampaikan laporan sekaligus membuka secara resmi puncak acara milad. Ia menegaskan bahwa milad ini bukan sekadar peringatan hari lahir, tetapi juga wujud rasa syukur serta kepedulian sosial kepada masyarakat.

Selama rangkaian milad emas, Smamda telah menggelar berbagai kegiatan seperti Smamda Cup, seminar pendidikan dan parenting, bakti sosial, jalan sehat, dan bazar. Hari ini menjadi puncak dari semua kegiatan tersebut—hari yang penuh haru, kebanggaan, dan kebersamaan.

Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya H Astajab SPd MM dalam sambutannya menyampaikan capaian gemilang Smamda.

“Alhamdulillah, Smamda telah meluluskan lebih dari 10.000 alumni yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Dalam satu semester, siswa kami meraih lebih dari 200 kejuaraan. Bahkan, kami menjadi juara umum ME-Award 2024 dan meraih peringkat pertama nilai UTBK di antara SMA Muhammadiyah se-Jawa Timur,” ujarnya dengan bangga.

Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Smamda menjalin kerja sama dengan 26 sekolah luar negeri sebagai sister school, menjadi satu-satunya SMA Muhammadiyah di Indonesia yang diproyeksikan untuk mengadopsi kurikulum International Baccalaureate (IB), serta telah diakui sebagai Outstanding School dan Sekolah Unggul Utama Nasional.

Ketua PDM Kota Surabaya Dr H.M. Ridlwan MPd turut mengingatkan pentingnya menjaga kualitas dan terus berinovasi.

“Mempertahankan predikat sekolah unggul lebih sulit daripada meraihnya. Smamda harus menjadi lokomotif perubahan, dengan guru dan karyawan yang kompeten serta suasana belajar yang nyaman dan modern,” pesannya.

Dalam acara ini, juga diluncurkan secara simbolis buku 50 Tahun Smamda Berkarya untuk Negeri, yang ditulis secara kolaboratif oleh tiga guru Smamda: Dio Yulian Sofansyah MPd, Moch. Hendy Bayu Pratama SS MPd, dan Mustakim SPd.

Lantunan hymne dan Mars Smamda menggema penuh semangat di tengah acara, membangkitkan rasa bangga dan cinta terhadap almamater. “Majulah, maju jaya selamanya, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya,” terdengar serempak dari seluruh peserta.

Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize yang menambah semarak. Mulai dari hadiah hiburan seperti voucher belanja, hingga hadiah utama berupa smartwatch dan smartphone, semuanya dibagikan dengan penuh keceriaan.

Wakil Ketua PWM Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi menutup acara dengan tausiah penuh inspirasi. Ia membahas pentingnya gerakan tajdid dalam Muhammadiyah yang kini telah dikenal dunia.

“Muhammadiyah membangun peradaban melalui pendidikan, kesehatan, dan sosial. Bahkan kini telah hadir di Jepang dan Australia sebagai bagian dari dakwah global,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan doa bersama, sesi foto, dan ungkapan syukur yang mendalam. Ribuan kenangan tercipta, ribuan harapan dilangitkan.

Selamat ulang tahun emas, Smamda!
Semoga terus melangkah maju dan memberi cahaya bagi umat dan bangsa.