Babat Alas, Empat Guru Muda SMA Muhammadiyah 1 Bangkalan Magang di Smamda Surabaya

Ngobrol gayeng pimpinan Smamda bersama rombongan guru magang SMAM 1 Bangkalan.

Empat guru muda dari SMA Muhammadiyah 1 Bangkalan menjalani program magang di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya selama tiga hari, mulai Rabu (9/4/2025) hingga Jumat (11/4/2025). Rombongan dipimpin oleh Wakasek Ismuba, M. Sahril Mubarok, M.Pd, bersama tiga guru lainnya, yakni Khoiriyah, S.Pd (Wakasek Kurikulum sekaligus guru Matematika), Medina Kaulan Sadida, S.Kom (Bendahara), dan Nailul Yolandita Izza, S.I.Kom (Operator Dapodik).

Setibanya di Smamda, para peserta magang langsung terkesan dengan bangunan megah Smamda Tower yang memiliki sembilan lantai dan dilengkapi lift. Area parkir yang luas dan siswa-siswi yang datang tepat waktu juga menjadi perhatian positif.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Wakasek Humas Smamda, Rr Tanti Puspitorini, yang langsung mengantar mereka ke ruang meeting untuk mengikuti kajian halal bihalal serta sarapan pagi bersama para guru dan staf Smamda.

Dalam sambutannya, Astajab, S.Pd, M.M, mewakili pihak Smamda menyampaikan rasa senangnya atas kepercayaan yang diberikan oleh SMA Muhammadiyah 1 Bangkalan. Sementara itu, Tanti memberi semangat kepada para guru muda dengan menyebut mereka sebagai “pejuang muda” dan menyebut momen ini sebagai “babat alas” demi kebangkitan sekolah.

“Babat alas temenan iki. Kalian pejuang muda. Semangat! Bismillah, pulang dari sini muridnya nambah 100,” ujarnya memberi motivasi.

Ketua rombongan, M. Sahril Mubarok, menyampaikan bahwa selain bersilaturahmi, tujuan utama mereka adalah belajar bagaimana membangun sekolah yang diminati oleh peserta didik. Ia mengungkapkan, saat ini SMA Muhammadiyah 1 Bangkalan tengah mengalami penurunan jumlah siswa secara signifikan.

“Saat ini total siswa kami hanya 9 orang: 4 siswa kelas X, 3 siswa kelas XI, dan 2 siswa kelas XII,” jelasnya.

Smamda Surabaya dipilih sebagai tempat magang atas rekomendasi dari Kepala Smamutu, ST Cholilah, S.Pd. Menurutnya, Smamda merupakan sekolah yang memiliki banyak program unggulan, seperti kelas internasional, kurikulum Cambridge, dan peningkatan jumlah siswa yang konsisten. Oleh karena itu, rombongan ini ditugaskan untuk mempelajari berbagai hal yang dapat diterapkan di sekolah asal mereka.

Selama hari pertama magang, para guru langsung menjalankan tugas sesuai peran masing-masing. Bu Khoiriyah mewawancarai Pak Mustakim dari tim kurikulum Smamda untuk mempelajari sistem penjadwalan pelajaran, sistem penilaian, serta penggunaan aplikasi pendukung. Sementara itu, Bu Medina bertemu dengan Waka Sarpras guna mendalami kebutuhan sekolah, menyusun daftar kebutuhan, dan mempelajari penyusunan proposal bantuan dana.

Di sisi lain, Pak Sahril menggali informasi dari Pak Arif selaku Waka Ismuba Smamda mengenai pelaksanaan berbagai program keislaman yang ada. Adapun Bu Nailul berdiskusi dengan Bu Tanti dari bidang Humas terkait strategi pengelolaan media sosial dan presentasi PPDB sebagai upaya menarik minat calon peserta didik baru.

Harapan mereka, sepulang dari Smamda, dapat menerapkan berbagai ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh, seperti pembuatan konten media sosial, penulisan berita, dan perancangan program-program menarik lainnya.\

Harapan setelah pulang dari sini, mereka bisa menerapkan apa saja yang sudah dipejalari dari Smamda, seperti membuat konten, menulis berita, membuat program yang menarik dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, harapan terbesar lainnya setelah magang selesai adalah mendapatkan siswa baru pada PPDB 2025/2026.

Author:

I Am the Admin