Bikin Bangga! Dua Siswa Smamda Wakili Indonesia dalam Tournament of Champions di Amerika

Abqary (dua dari kiri) dan Thaariq (tiga dari kanan) bersama ibunda Thaariq dan perwakilan guru SMAMDA menjelang keberangkatan ke Tournament of Champions.

SMAMDA.NET – Senyum sumringah terpancar dari wajah dua siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda), Abqary Rasyid Zaffa Al Habibie (12.1) dan Thaariq Cahya Nandhaputra (12.2), Selasa (4/11/2025). Hari itu, keduanya berangkat ke Amerika Serikat untuk mengikuti Tournament of Champions (TOC) dalam ajang World Scholar’s Cup (WSC) 2025 di Yale University, Amerika Serikat.

“Akhirnya hari yang kami tunggu tiba,” ujar Divo, sapaan akrab Abqary. “Hari ini saatnya berangkat ke AS,” timpal Thaariq.

Keberhasilan mereka mengikuti kompetisi internasional ini didapat sejak Desember 2024, ketika dinyatakan lolos pada WSC Global Round di Dubai. Mereka menjadi dua dari hanya dua sekolah di Indonesia yang berhasil lolos, yakni Smamda Surabaya dan Sekolah Mentari di Jakarta.

Mereka mengaku senang sekaligus tegang karena tidak hanya mewakili sekolah, tetapi juga Indonesia.

“Kami sudah melakukan persiapan sejak tiga bulan lalu,” terang Thaariq. “Minimal seminggu tiga kali latihan dengan total 4,5 hingga 6 jam, belum termasuk latihan tambahan saat akhir pekan.”

Divo pun menunjukkan daftar materi dari situs World Scholar’s Cup. “Ada Guiding Questions dengan tema utama Reigniting The Future yang harus kami pelajari. Materinya mencakup enam subjek: Science & Technology, History, Literature & Media, Art & Music, Social Studies, dan Special Area,” jelasnya.

“Kalau dihitung ada 14 poin yang harus dipelajari, dan tiap poin materi cukup banyak,” imbuhnya.

Keduanya harus membagi waktu antara persiapan TOC dan sekolah, termasuk menghadapi TKA dan persiapan UTBK. Keberangkatan mereka bertepatan dengan TKA yang dijadwalkan Rabu–Kamis (5–6/11/2025), sehingga harus mengikuti TKA susulan.

“Kami izin mengikuti susulan TKA karena kompetisi bahasa Inggris tingkat internasional ini sudah lama kami nantikan. Alhamdulillah, Smamda selalu mendukung,” ujar Thaariq.

Orang tua kedua siswa memberikan dukungan penuh. Ibunda Divo, Fardani Annisa Damastuti, menyampaikan rasa syukurnya atas keberangkatan kedua anaknya. Ia mengatakan bahwa persiapan sudah dilakukan dengan matang dan Divo bersama Thaariq bahkan mendapatkan partner dari Cina untuk timnya. “Mohon doanya agar lomba berjalan lancar,” katanya.

Ibunda Thaariq, Naning Arantu Wessiani, juga bersyukur putranya bisa berangkat ke AS. “Dari persiapan hingga keberangkatan, semua lancar. Mohon doa agar mereka bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

Divo dan Thaariq pun berterima kasih atas dukungan Smamda, terutama ketika mereka harus absen dari pembelajaran demi mengikuti lomba.

Tournament of Champions yang digelar di Yale University ini diikuti siswa berusia di atas 11 tahun dari seluruh dunia, dan akan berlangsung pada 6–13 November 2025.

Selamat berkompetisi, Divo dan Thaariq! Semoga prestasi gemilang menanti kalian.

(Tanti Puspitorini/AS)

Author:

I Am the Admin