SMAMDA.NET – SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh siswa kelas 10 pada Senin (6/10/2025) di ruang UKS Smamda. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan deteksi dini kondisi kesehatan remaja usia sekolah. Dalam pelaksanaannya, Smamda bekerja sama dengan Puskesmas Pucang Sewu.

Pemeriksaan dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis Puskesmas Pucang Sewu dengan dukungan dari siswa Palang Merah Remaja (PMR) Smamda. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah, penglihatan, pendengaran, gigi, serta kadar gula darah. Selain itu, juga dilakukan pengecekan hemoglobin (HB) khusus bagi siswi kelas 10 atas rekomendasi Kemenkes.

Cahya Dwi Amd Kep, perawat yang membantu pelaksanaan CKG, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan skrining awal penyakit pada siswa usia remaja.

“Skrining awal diharapkan dapat menjadi tindakan pencegahan penyakit pada remaja usia sekolah. Misalnya, jika ada anak dengan serumen (kotoran) telinga, maka bisa segera memeriksakan diri ke puskesmas. Begitu juga jika ada yang kadar HB-nya rendah, bisa jadi tanda anemia sehingga perlu diberi tablet tambah darah,” jelas Cahya.

Peran Aktif PMR Smamda

Pembina PMR Smamda, Atiq Aribatul Barizah S Kep, menegaskan bahwa pelibatan anggota PMR dalam kegiatan ini juga memiliki nilai edukatif.

“Remaja PMR diikutsertakan untuk membantu jalannya pemeriksaan kesehatan ini agar mereka memahami metode pemeriksaan secara langsung di lapangan. Mereka dilibatkan secara bergantian sesuai tingkatan supaya semua bisa mendapatkan pengalaman praktik,” terangnya.

Antusiasme Siswa

Salah satu anggota PMR, Muhammad Iqbal (XI-1), mengaku kegiatan ini menjadi pengalaman baru baginya dan teman-teman.

“Pemeriksaan kesehatan ini membuat kami lebih paham kondisi tubuh sendiri dan menambah wawasan tentang pemeriksaan medis dasar, seperti masalah pada kesehatan gigi dan sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Tsaqif (X-12) menuturkan bahwa pemeriksaan berlangsung dengan nyaman dan menyenangkan.

“Saya diarahkan dari pemeriksaan tensi, mata, gigi, hingga tes gula darah. Tidak perlu takut, semuanya berjalan lancar. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan lagi tahun depan karena sangat bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan kita,” katanya.

Melalui kegiatan skrining kesehatan ini, Smamda menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan siswa. Sekolah tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga memastikan peserta didik tumbuh dengan tubuh yang sehat serta memiliki kesadaran menjaga pola hidup sehat sejak dini.

(Riyan Hermansyah/AS)