Coban Rondo Jadi Saksi Momen Keakraban Ratusan Peserta Diklat Ekstrakurikuler Smamda

Para siswi tengah berkompetisi dalam lomba hafalan Janji Hizbul Wathan. (Arya)

SMAMDA.NET – Selama tiga hari, Jumat-Ahad (19-21/9/2025), SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) menggelar kegiatan pengakraban siswa-siswi peserta ekstrakurikuler dalam ajang Dikstra 2025: Menjadi Sang Juara di Coban Rondo, Pujon, Kabupaten Malang. Agenda tahunan ini berlangsung selama tiga hari dan diikuti dengan penuh antusias.

Sejak pagi, siswa-siswi Smamda tampak bersemangat menanti keberangkatan ke Coban Rondo. Berbagai perlengkapan penunjang kegiatan diangkut ke dalam truk untuk memudahkan perjalanan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Smamda kembali bekerja sama dengan TNI dalam proses transportasi. Selain mendukung kelancaran perjalanan, kerja sama ini juga menjamin keamanan para siswa.

Setibanya di Coban Rondo, udara segar nan sejuk langsung menyambut peserta. Agenda dibuka dengan Salat Jumat bersama, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan Ketua Panitia Darwis Okta Effendi SS, serta perwakilan sekolah yakni Wakil Kepala Kesiswaan Budi Astarjo.

Ketua Panitia Darwis Okta Effendi menjelaskan, Dikstra merupakan akronim dari Diklat Ekstrakurikuler. Tujuannya memfasilitasi seluruh siswa kelas 10 agar lebih mengenal ekstrakurikuler yang mereka pilih.

“Selain siswa kelas 10, kegiatan ini juga melibatkan kakak pendamping dari kelas 11, pembina dan pelatih ekstrakurikuler, serta guru dan karyawan yang tergabung dalam panitia Dikstra 2025,” ujarnya.

Darwis Okta Effendi SS memberikan sambutan awal bagi para peserta Dikstra 2025. (Arya)

Beragam agenda menarik mewarnai hari pertama. Salah satunya sesi mencintai Hizbul Wathan, di mana siswa dibagi ke dalam kelompok kecil berisi sekitar 20 orang.

“Mereka mendapat materi dengan metode pembelajaran kreatif, mulai dari bernyanyi dengan irama unik, lomba hafalan janji Hizbul Wathan, hingga menggambar bendera dalam waktu terbatas,” imbuhnya.

Menjelang sore, peserta juga mendapatkan materi tentang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Debat sehat antarperwakilan putra dan putri semakin memeriahkan suasana dengan topik seputar waktu ideal pelaksanaan ekstrakurikuler. Masing-masing peserta menyampaikan argumen dengan percaya diri sehingga semua layak mendapat apresiasi.

Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan tetap menjaga kewajiban ibadah. Panitia juga menyiapkan makanan bergizi agar para siswa tetap sehat dan bersemangat mengikuti agenda Dikstra 2025 hingga hari terakhir.

(Riyan Hermansyah)

Author:

I Am the Admin