
Pendistribusian daging kurban dari Smamda kepada masyarakat sekitar.
Hari Raya Idul Adha 1446 H menjadi momentum penting bagi SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) untuk menunjukkan kepedulian sosial dan nilai-nilai keislaman. Pada Ahad (8/6/2025), Smamda menyelenggarakan kegiatan penyembelihan sekaligus pendistribusian hewan kurban. Acara ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga wadah pengabdian warga sekolah terhadap masyarakat sekitar.
Kegiatan kurban ini dipusatkan di basement Smamda Tower dan diikuti oleh seluruh guru serta karyawan. Mulai dari proses penyembelihan, pemotongan daging, pengemasan, hingga pembagian daging kurban dilakukan secara gotong royong.
Pada pelaksanaan kurban tahun ini, ada 5 ekor sapi dan 17 ekor kambing yang terkumpul. Sebanyak 5 ekor sapi dan 16 ekor kambing disembelih di Smamda, sedangkan 1 ekor kambing didistribusikan ke Masjid Syuhada Ngagel.
Dari penyembelihan yang dilaksanakan di Smamda, dihasilkan 806 kotak daging sapi dan 212 kotak daging kambing, sehingga total 1.018 kotak daging kurban berhasil didistribusikan kepada masyarakat. Seluruhnya merupakan hasil dari donasi maupun amanah keluarga besar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Ketua panitia kurban, Helmi Agus Zuhri ST, mengungkapkan bahwa pemilihan hari Ahad sebagai hari pelaksanaan bukan tanpa alasan.

“Karena salat Id kemarin jatuh di hari Jumat, maka banyak pengurus masjid dan sekolah lain memilih penyembelihan di hari Sabtu. Maka dari itu, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya mengadakan penyembelihan di hari Ahad supaya semuanya bisa datang dan bisa untuk mendistribusikan daging kurban,” jelas guru seni musik itu.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyalurkan amanah dari para pekurban kepada masyarakat yang membutuhkan. Daging kurban dibagikan kepada warga yang sebelumnya telah menerima kupon dari panitia. Sistem kupon ini diterapkan untuk memastikan pembagian dilakukan secara tertib dan merata.
Salah satu penerima daging kurban, Ibu Upi, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya mendapatkan daging kurban ini, sangat bermanfaat bagi saya, berkah, semoga Smamda semakin jaya dan sukses,” ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ibu Sumyati. “Semakin sukses, jangan berhenti sampai di sini dalam berbagi kebaikan,” tuturnya.
Helmi juga menambahkan bahwa seluruh proses dilakukan secara transparan dan terorganisir, serta diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang terus berjalan. “Harapan kami, semoga SMA Muhammadiyah 2 Surabaya tetap diberi amanah dalam menerima dan menyalurkan hewan kurban,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi praktik ajaran Islam tentang berkurban, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran karakter bagi warga sekolah. Nilai kerja sama, tanggung jawab, dan keikhlasan terasa nyata dalam setiap prosesnya.
Dengan terselenggaranya kurban tahun ini, Smamda membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tetapi juga tempat menanamkan nilai kemanusiaan dan keberagamaan. Semangat berkurban ini diharapkan terus hidup di hati para siswa, guru, dan seluruh warga sekolah untuk tahun-tahun berikutnya.
(David Hermawan/AS)