Dua Utusan Smamda Raih Predikat Peserta Terbaik Bimtek Guru Muhammadiyah Se-Jatim

Imron menjadi terbaik ke-3 dan Putri menjadi terbaik ke-2 kelas E (SMA) pada Bimtek PM KKA PPK Region Jatim 2.

 

SMAMDA.NET – Guru SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kembali menorehkan prestasi gemilang. Dua pendidik sekolah tersebut, Putri Nuur Masita MPd dan Imron Rosyadi SPd, berhasil meraih predikat peserta terbaik dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Mendalam (PM), Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA), serta Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Bimtek ini digelar Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur selama lima hari, Rabu–Ahad (1–5/10/2025), di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Surabaya. Kegiatan batch kedua ini bertujuan membekali guru Muhammadiyah se-Jawa Timur dengan kurikulum terbaru.

Putri Nuur Masita, Guru Biologi lulusan Unesa (2013) dan UM (2016), lahir 3 Februari 1991, berhasil meraih predikat Peserta Terbaik 2. Ia mengaku bersyukur dan tidak menyangka bisa meraih prestasi tersebut.

“Alhamdulillah, saya bersyukur. Saya berusaha mengikuti dan mempelajari materi (PM, KKA, PPK) dengan baik serta mengerjakan tugas semaksimal mungkin,” ujar Putri.

Ia menambahkan, kunci keberhasilannya adalah aktif mengikuti setiap diskusi dan kegiatan.

“Semuanya menarik karena banyak hal baru yang saya pelajari. Materi yang diberikan saling sinkron untuk menciptakan pembelajaran yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan bagi siswa,” jelasnya.

Ia menilai pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan guru terkait proses belajar mengajar.

Sementara itu, predikat Peserta Terbaik 3 diraih Imron Rosyadi SPd, guru Smamda yang merupakan alumni Unesa Jurusan PMP-Kn, Prodi PPKn, kelahiran Surabaya 1980. Ia menyampaikan rasa haru dan syukur.

“Menjadi Peserta Terbaik adalah harapan setiap orang yang mengikuti pelatihan. Saat nama disebut, yang ada hanya perasaan haru dan syukur,” ungkap Imron, meski sempat berharap bisa segera berkumpul dengan keluarga setelah lima hari pelatihan.

Beberapa faktor yang diyakini Imron membuatnya menonjol di mata panitia, antara lain datang tepat waktu, duduk di depan, aktif bertanya dan menjawab studi kasus, kerja tim solid, serta persiapan matang saat Microteaching.

Menurutnya, materi Pembelajaran Mendalam paling menarik karena menggabungkan kognitif dan karakter siswa secara holistik, sehingga meningkatkan prestasi akademik, keterampilan berpikir kritis, dan kesiapan siswa menghadapi masa depan.

Prestasi dua guru ini menegaskan komitmen Smamda Surabaya dalam menghadirkan pendidik unggul yang siap mengimplementasikan kurikulum terkini untuk pembelajaran berkualitas.

(Dhea Rachma Safitri/AS)

Author:

I Am the Admin