Rangkaian kegiatan Fortasi hari kelima di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya pada Jumat (18/7) berlangsung sukses dengan agenda padat dan edukatif. Kegiatan ini dirancang khusus untuk membekali peserta dengan pemahaman tentang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.

Setelah persiapan panitia sejak dini hari, kegiatan dimulai pukul 06.30 dengan piket simpatik dan shalat Dhuha. Dilanjutkan apel screening dan pembukaan, menandai dimulainya agenda utama.

Sesi pagi berfokus pada Materi Ke-IPM-an yang disampaikan oleh Rakan Pratama Rianata Susilo, mahasiswa Universitas Airlangga sekaligus Ketua Bidang Organisasi PD IPM Surabaya. Peserta diajak memahami visi-misi IPM untuk membentuk pelajar muslim yang berilmu, berakhlak, dan terampil.

“IPM hadir untuk mencetak pelajar muslim yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif, berakhlak, dan berdaya saing di masyarakat,” ujar Rakan.

Materi ini juga diselingi lagu dan mobilisasi untuk menjaga semangat peserta.

Selanjutnya, peserta menerima Materi Bencana dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya. Petugas hadir dengan mobil pemadam dan memberikan edukasi langsung tentang bahaya kebakaran, pencegahan, prosedur penyelamatan diri, serta praktik penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Simulasi ini memberikan pengalaman langsung yang sangat bermanfaat.

Usai sesi tersebut, peserta beristirahat sejenak, kemudian melaksanakan Sholat Jumat dan mengikuti Materi Kesehatan yang menekankan pentingnya keseimbangan spiritual dan fisik. Sore harinya ditutup dengan mobilisasi dan acara Awarding FGT sebagai bentuk apresiasi kepada peserta.

Seluruh rangkaian kegiatan diharapkan menjadi bekal berharga bagi peserta untuk tumbuh menjadi pelajar berintegritas, cakap, dan siap menghadapi berbagai tantangan masa depan.