
Pembicara pada materi manajemen diri dan Wakashow Humas.
Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) Tahun Ajaran 2025/2026 memasuki hari ketiga pada Rabu (16/7/2025). Kegiatan berfokus pada pembekalan keterampilan diri serta pengenalan potensi pengembangan diri melalui berbagai program dan ekstrakurikuler.
Kegiatan pagi dimulai pukul 07.00 WIB dengan sholat dhuha berjamaah dan pelatihan Pembinaan Baris Berbaris (PBB) yang dipandu Kusnaidi. Sesi ini bertujuan menanamkan nilai disiplin dan kekompakan sebagai fondasi karakter siswa.
Usai pembukaan Fortasi hari ketiga, seluruh peserta berkumpul di Aula KH. Mas Mansyur Smamda Tower untuk mengikuti sesi inti. Salah satu sorotan adalah Wakashow Humas selama 42 menit bersama Rr Tanti Puspitorini SS.
Dalam sesi ini, ia memaparkan empat program utama Humas. “Yakni, Kerja Sama & Kemitraan, Publikasi & Informasi, Pelayanan Publik, serta Kegiatan Penunjang yang semuanya bertujuan membangun citra positif sekolah,” ujarnya.
Pembekalan keterampilan dilanjutkan dengan dua materi dari Amanto Prayudisiono SPsi. Materi pertama, Save Our Self (SOS), mengulas pentingnya kebiasaan harian positif (daily habit) dalam pembentukan karakter, kedisiplinan, dan peningkatan produktivitas.

Selanjutnya, materi Time Management membekali siswa dengan strategi mengatur waktu belajar dan aktivitas lainnya secara efektif. “Ini sebagai bekal sukses selama masa SMA,” katanya.
Setelah menerima rangkaian materi, siswa melaksanakan sholat Dhuhur dan beristirahat.
Sesi sore diisi dengan Booth Ekskul selama 64 menit yang disambut antusias. Kegiatan ini memberi kesempatan siswa baru untuk mengenal lebih dekat berbagai kegiatan ekstrakurikuler di Smamda. Mereka bisa berinteraksi langsung dengan kakak kelas dan pembina, sekaligus mengeksplorasi minat dan bakatnya di luar kegiatan akademik.
Rangkaian Fortasi hari ketiga ditutup dengan evaluasi dan sholat Ashar berjamaah pukul 15.30 WIB.
Fortasi Smamda 2025 hari ketiga berjalan lancar dan sukses memberikan bekal keterampilan esensial, sekaligus membuka wawasan siswa baru terhadap potensi diri dan peluang pengembangan yang luas di lingkungan sekolah.