
Puncak perayaan 50 tahun SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya pada Sabtu (17/5/2025) di Smamda Tower diwarnai tausiyah inspiratif dari Wakil Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid, Kepesantrenan, Haji-Umrah PWM Jawa Timur periode 2022–2027, Ir Tamhid Masyhudi.
Milad yang mengangkat tema Berkarya untuk Negeri ini menghadirkan ajakan bagi hadirin untuk aktif membangun peradaban emas bangsa melalui pendidikan dan aksi nyata.
Dari perspektif sosiologis, mantan Sekretaris PWM Jatim periode 2005–2015 tersebut menyoroti pentingnya modal sosial berbasis ajaran Islam tentang kedamaian, ketahanan pangan, dan silaturahmi. Beliau menghubungkan teladan Rasulullah SAW di Madinah dengan upaya Smamda membangun kohesi sosial melalui pendidikan inklusif dan pemberdayaan.
“Ajaran Nabi Muhammad SAW tentang masyarakat beradab berlandaskan kedamaian, berbagi, dan persaudaraan adalah fondasi,” tegas tokoh Muhammadiyah ini.
“Muhammadiyah melalui pendidikan di Smamda berupaya mewujudkannya dalam praktik sosial, melahirkan lulusan cerdas, peka sosial, dan bertanggung jawab,” tandasnya.
Ia memberikan apresiasi atas peran Smamda sebagai agen sosialisasi efektif selama lima dekade, menggerakkan perubahan sosial positif di berbagai bidang. Perspektif fungsionalisme struktural melihat Smamda krusial dalam menjaga keseimbangan dan kemajuan masyarakat.
“Smamda bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan institusi sosial berdampak signifikan pada karakter bangsa dan respons masyarakat,” ujarnya.
Pembangunan Smamda Tower sebagai investasi strategis masa depan mencerminkan modernisasi dan komitmen Smamda menyediakan fasilitas berkualitas, mendukung peningkatan SDM nasional.
Mengakhiri tausiyah, ia mengajak untuk memperkuat solidaritas sosial dalam mendukung peran Muhammadiyah membangun peradaban Indonesia yang adil dan makmur. Keberhasilan 50 tahun Smamda membuktikan pendidikan berbasis nilai luhur adalah pilar utama cita-cita bangsa.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.