
Kepala Kemenag Kota Surabaya Dr H Muhammad Muslim MSy dan Wakil Kepala Smamda Bidang Ismuba Ustadz Alif Jatmiko MThI usai menandatangani MoU penguatan Program Tahfidz Al-Qur’an di Kantor Kemenag Surabaya, Kamis (2/10/2025). (Bayu Destry Ardyansyah)
SMAMDA.NET – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya dan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait penguatan Program Tahfidz Al-Qur’an.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kemenag Kota Surabaya pada Kamis (2/10/2025) dalam suasana penuh khidmat dan semangat kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di lingkungan sekolah.
Acara diawali dengan sambutan oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Surabaya H Choirur Roziqin MPd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar program tahfidz terus dijalankan secara konsisten oleh sekolah-sekolah binaan.
“Kami mengundang Bapak Ibu dalam rangka penandatanganan MoU program tahfidz. Harapannya setelah MoU ini, sekolah-sekolah tetap istiqomah menjalankan dan mengawal program tahfidz, sehingga siswa-siswi yang mengikuti program ini semakin meningkat. Ini juga sesuai dengan harapan Bapak Kepala Kemenag yang ingin menjadikan Kota Surabaya sebagai kota tilawah, di mana anak-anak dan masyarakatnya bebas dari buta huruf Al-Qur’an,” ujarnya.
Kemenag Dukung Program Tahfidz
Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya Dr H Muhammad Muslim MSy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah Smamda dalam mengembangkan program tahfidz di tingkat sekolah menengah.
“Terima kasih saya ucapkan kepada sekolah yang sudah semangat menginisiasi program tahfidz Al-Qur’an. Saya titipkan anak-anak didik kepada Bapak Ibu sekalian. Kami mengharapkan dari program tahfidz ini dapat menghidupkan semangat siswa untuk mencintai Al-Qur’an,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa MoU ini menjadi bentuk semangat bersama dalam membumikan Al-Qur’an di sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan.
“Dengan MoU ini, ke depannya untuk pengujian hafalan atau munaqosyah, kami akan kirimkan tim penguji, kemudian akan kami berikan sertifikat tahfidz resmi dari Kemenag. Sertifikat tersebut nantinya dapat digunakan, misalnya untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur tahfidz dan keperluan lainnya,” jelasnya.
Kepala Kemenag juga berharap kerja sama ini berlanjut dengan kegiatan lain seperti lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an antar sekolah yang telah menjalin MoU dengan Kemenag.
Smamda Siap Perkuat Pembinaan Generasi Qur’ani
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dr H Muhammad Muslim MSy selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya, didampingi H Choirur Roziqin MPd selaku Kasi PAIS. Dari pihak Smamda, MoU ditandatangani oleh Ustadz Alif Jatmiko MThI selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Ismuba, mewakili Kepala Smamda H Astajab MM yang berhalangan hadir.
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Ustadz Drs Sulaiman MA selaku Kepala HRD serta Ustadz Bayu Destry Ardyansyah SE, perwakilan guru tahfidz Smamda.
Dalam sambutannya, Ustadz Alif Jatmiko menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan Kemenag Surabaya.
“Semoga sinergi ini dapat memperkuat pembinaan karakter Islami siswa dan memperluas kesempatan bagi para penghafal Al-Qur’an untuk berkembang secara akademik maupun spiritual,” tuturnya.
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat implementasi Program Tahfidz Al-Qur’an di Smamda Surabaya, sekaligus wujud nyata komitmen bersama dalam membangun generasi Qur’ani di Kota Surabaya.
Acara diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto sebagai simbol komitmen sinergi antara Kemenag Surabaya dan Smamda dalam membumikan Al-Qur’an di dunia pendidikan.
(Bayu Destry Ardyansyah/AS)