Keputrian Smamda: Serunya Belajar Masak Bola-Bola Telur Puyuh

Keputrian Smamda: Serunya Belajar Masak Bola-Bola Telur Puyuh
Para siswi membuat adonan bola bola telur puyuh. (Istimewa)

SMAMDA.NET – SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) kembali menggelar kegiatan pembinaan keputrian sebagai agenda rutin dua pekan sekali.

Pada Jumat (26/9/2025), kegiatan ini berlangsung di lantai 4 Gedung A dengan tema praktik memasak bola-bola telur puyuh dan diikuti oleh seluruh siswi kelas X.

Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan waktu salat Jumat ini dipandu langsung oleh pengurus komite sekolah, di antaranya Hj. Antaresti S.T., M.M dan Hj. Nanny Tjahjaningrum. Mereka menyiapkan perlengkapan serta sebagian bahan dari rumah, lalu mengajak para siswi aktif mempraktikkan proses memasak.

“Ayo, anak-anak! Tolong wortelnya diparut, bawang preinya dipotong,” seru Nanny memberikan instruksi penuh semangat.

Adapun bahan utama meliputi mi telur atau mi instan, wortel, daun bawang, tepung tapioka, dan telur puyuh rebus. Bumbunya terdiri atas merica bubuk, bawang bubuk, penyedap rasa, dan garam.

Langkah pembuatannya dimulai dengan memarut dan memotong sayuran, merebus mi hingga matang, lalu mencampurnya bersama sayuran dan bumbu. Telur puyuh yang sudah dikupas kemudian dijadikan isian, dibalut dengan adonan, dibentuk bulat, dan digoreng dengan api kecil hingga berwarna kecokelatan.

Antusias dan Penuh Kreativitas

Suasana kegiatan berlangsung meriah. Para siswi tampak antusias membentuk bola-bola dengan ukuran beragam sesuai kreativitas masing-masing. Setelah matang, mereka mencicipi hasil masakan sambil bercanda dan tertawa bersama.

Magani Hemas Zafirah (X-5) mengaku senang bisa ikut serta.

“Kegiatan keputrian kali ini seru karena saya bisa belajar memasak sekaligus bersenang-senang dengan teman-teman,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan Rayna Safa Aisyah (X-3).

“Kegiatannya seru, menginspirasi, dan bermanfaat. Nanti saya mau coba bikin di rumah,” ujarnya. Ia bahkan mengusulkan agar kegiatan keputrian berikutnya mencoba membuat mochi.

Pembinaan keputrian di Smamda tidak hanya menghadirkan pengalaman memasak yang menyenangkan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran nilai kerja sama, kreativitas, dan kebersamaan.

Melalui aktivitas sederhana seperti memasak bola-bola telur puyuh, para siswi belajar berbagi peran, saling mendukung, dan menikmati proses belajar di luar kelas. Dengan semangat ini, Smamda terus berkomitmen membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan bermanfaat bagi masyarakat. (*)

Author:

I Am the Admin