
Peserta terbaik putri yang mengikuti Darul Arqam.
SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda berkarakter melalui program unggulan Darul Arqam. Sebanyak 399 siswa mengikuti kegiatan ini di Pondok Pesantren Islamic Center (PPIC) Elkisi, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, pada 17–19 Maret 2025.
Darul Arqam bukan sekadar kegiatan pesantren biasa. Selama tiga hari, para siswa mendapatkan pembinaan dengan berbagai materi yang mengasah jiwa kepemimpinan, spiritualitas, dan keterampilan berdakwah. Mereka juga merasakan langsung kehidupan santri, membangun kebersamaan, dan memperkuat nilai-nilai Islami.
“Darul Arqam adalah tempat pelatihan yang sangat bermakna. Dalam hitungan hari saja, saya sudah mendapatkan banyak pengalaman,” ungkap Wildan Zhafran Arridho, peserta terbaik putra dari kelas 11.2.
“Pelatihan Al-Qur’an yang efisien, pemateri yang menyenangkan, dan informasi yang menarik membuat Darul Arqam ini meninggalkan kesan mendalam,” tambahnya.
Senada dengan Wildan, Kirana Anindya Kinasih, peserta terbaik putri dari kelas 11.13, juga merasakan dampak positif dari kegiatan ini.

“Darul Arqam menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya di kelas 11. Kegiatan ini mengajarkan banyak hal dengan cara yang tidak membosankan, disertai permainan yang seru dan menyenangkan. Saya juga bisa menciptakan banyak kenangan bersama teman-teman,” ujarnya.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Astajab SPd MM menjelaskan bahwa Darul Arqam bertujuan untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
“Kami ingin siswa Smamda menjadi generasi yang unggul dalam segala aspek, baik intelektual, spiritual, maupun sosial,” tuturnya.
Ketua panitia Imron Rosyadi SPd menambahkan bahwa Darul Arqam merupakan ajang transformasi bagi siswa.
“Di sini, kami tanamkan nilai-nilai luhur seperti rasa syukur, disiplin, kemandirian, dan semangat kolaborasi, agar mereka tumbuh menjadi kader Muhammadiyah yang tangguh dan berintegritas,” jelasnya.

Dalam sambutan penutupan, Ustaz Alif Jatmiko SThI MThI menekankan pentingnya menuntut ilmu sejak dini sebagai bagian dari perjuangan. Ia juga mengingatkan siswa tentang pentingnya tawadhu, patuh, dan tunduk, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Furqan ayat 63:
“Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan (kata-kata) yang baik.”
“Jadilah generasi muda yang saleh dan salehah, memiliki ilmu pengetahuan yang luas, sukses dunia dan akhirat, serta selalu mendoakan orang tua dengan doa terbaik,” pesan Ustaz Alif.
Materi dan Pemateri Darul Arqam
- Spiritual Power (Akidah): Ustaz Muhammad Hidayatulloh, Kepala Pesantren Kader Ulama
- Sirah Nabawi: Ustazah Suciati, Kepala Kepesantrenan PPIC Elkisi
- Muhadarah (Retorika dan Public Speaking): Ustaz Muhammad Wahid Hasyim, Kepala Diniyah Elkisi
- Dakwah Media Sosial (Strategi, Sosiologi, dan Psikologi Dakwah): Ustaz Ardhian Zahroni SSi MPd
Selain materi dan pembinaan, Darul Arqam juga dimeriahkan dengan berbagai lomba, di antaranya:
- Tahfidz Al-Qur’an
- Muhadarah (Pidato)
- Cerdas Cermat Islami
- Lomba Poster Islami
- Lomba Dakwah Digital
- Debat Sehat Darul Arqam
Dengan terselenggaranya Darul Arqam, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya terus membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa kepemimpinan.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.