
Siswi Smamda Surabaya tengah menggoreng cireng bumbu rujak dalam kegiatan pembinaan keputrian yang penuh keakraban dan keceriaan.
SMAMDA.NET – SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kembali menggelar kegiatan pembinaan keputrian. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (7/10/2025) dan diikuti oleh siswi kelas X di ruang rapat lantai 4 Gedung A Smamda. Tema kegiatan kali ini adalah Pembuatan Rujak Cireng.
“Sudah lama, Bu, saya tidak ikut pembinaan keputrian masak-masak,” ujar Lunetta (X-6), salah satu peserta yang tampak antusias.
Pembinaan keputrian memang menjadi salah satu program yang ditunggu-tunggu, khususnya bagi siswi yang sedang berhalangan salat. Kegiatan yang ringan namun penuh makna ini memberikan kesan tersendiri karena menghadirkan kehangatan interaksi dengan ibu-ibu komite serta suasana akrab di antara peserta.
Dengan semangat, para siswi aktif bertanya tentang langkah-langkah pembuatan rujak cireng.
“Ayo, dibagi menjadi dua kelompok, ya. Satu kelompok membuat cireng dan kelompok lainnya membuat bumbu rujaknya,” seru Hj Nanny Tjahjaningrum memberi arahan.
Dengan penuh kesabaran, Hj Antaresti ST MM selaku pengurus komite mendampingi para siswi agar bekerja sama dan menyelesaikan proses pembuatan cireng dengan baik.
Proses Pembuatan
Bahan-bahan untuk membuat cireng terdiri atas 150 gram tepung tapioka (biang), 200–300 gram tepung tapioka tambahan, daun bawang, bawang putih, dan penyedap rasa. Sementara itu, bahan bumbu rujak meliputi gula merah, cabai kecil dan besar, serta asam jawa.
Kelompok pertama bertugas membuat adonan cireng. Tepung tapioka biang dimasak di wajan dengan api kecil hingga mengental, lalu ditambahkan irisan daun bawang dan penyedap rasa. Setelah itu, adonan basah dicampur ke dalam tepung tapioka kering, dibentuk pipih, dan digoreng hingga mengembang serta matang.
Sementara kelompok kedua menghaluskan cabai menggunakan chopper, kemudian memasaknya bersama gula jawa, garam, dan asam jawa hingga mengental menjadi bumbu rujak yang sedap.
Begitu semua bahan matang, para siswi pun berebut mencicipi hasil masakan mereka. Bahkan, beberapa siswi yang tidak ikut memasak pun ikut menikmati kelezatan rujak cireng buatan teman-temannya.
Kesan Peserta
“Ini pengalaman pertama saya mencicipi cireng, karena sebelumnya belum pernah mencoba,” ujar Quinsha dari kelas X-6. “Kegiatan keputrian ini seru sekali. Semoga nanti ada kegiatan serupa yang lebih bervariasi, seperti membuat es atau camilan lainnya,” imbuhnya.
Kegiatan keputrian ini tidak hanya menjadi ajang mengisi waktu luang, tetapi juga wadah kebersamaan, berbagi cerita, dan memperkaya pengalaman para siswi. Dengan suasana penuh tawa dan aroma camilan yang menggoda, kegiatan keputrian kali ini meninggalkan kesan manis bagi seluruh peserta.
(Widya Dwi Kharismawati/AS)

