SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) memiliki program pembelajaran luar kelas bernama Field Trip Study Activities (FISA). Program ini diperuntukkan bagi siswa kelas 10, 11, dan 12 dengan tujuan yang disesuaikan dengan jenjang masing-masing.

Tahun ini, sebanyak 359 siswa kelas 12 mengikuti FISA pada Senin (3/2/2025) hingga Kamis (6/2/2025).

Mengusung tema Smamda Explores Universities of Jakarta and Bogor, FISA bertujuan agar siswa lebih mengenal dunia kampus impian mereka di Bogor dan Jakarta, mulai dari program studi, fasilitas, hingga program beasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh, kritis, dan berkemajuan.

“FISA tahun ini sangat menarik. Selain bisa menghabiskan waktu bersama teman di tengah kesibukan menyiapkan ujian masuk perguruan tinggi, saya juga mendapat kesempatan mengenal lebih dekat jurusan, prospek kerja, dan lingkungan kampus yang dikunjungi,” ungkap Fiorellin Ilona, siswi kelas 12.5.

Sebelum itu, mereka melakukan kunjungan ke Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mendapatkan motivasi sebagai bekal studi lanjut.

Rombongan Smamda disambut hangat oleh PP Muhammadiyah dan mendapatkan inspirasi dari Riandy Prawita (alumni Smamda 2017), H.R. Alpha Amirrachman MPhil PhD (Wakil Ketua VI Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah), serta Muhammad Sofyan MT (Wakil Bendahara I Dikdasmen PP Muhammadiyah).

Riandy Prawita berpesan kepada adik-adiknya di Smamda agar selalu menghormati guru dan orang tua serta tetap mempertahankan nilai-nilai yang telah ditanamkan di sekolah. Ia juga mengingatkan para siswi agar tetap mengenakan hijab di mana pun berada, bahkan setelah lulus dari Smamda.

“Muhammadiyah dipercaya karena amal usaha yang amanah. Di Muhammadiyah, kita dibekali keseimbangan antara Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sehingga menjadi insan yang mulia,” ucap H.R. Alpha Amirrachman MPhil PhD dalam sambutannya.

Alpha juga menekankan pentingnya mengembangkan intelektual, keterampilan motorik, serta aktif dalam organisasi. Selain itu, ia mengingatkan agar menjauhi dosa besar dan selalu memohon ampun kepada Allah SWT sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. An-Najm ayat 32.

Safira Azaria Putri, siswi kelas 12.2, merasa bersyukur bisa berkunjung ke PP Muhammadiyah dan mendapat motivasi dari tiga sosok inspiratif.

“Pak Riandy sebagai alumni sangat memahami karakter anak Smamda, sehingga motivasi yang diberikan sangat relate dengan kami,” ujarnya.

Ia juga mengaku lebih memahami pentingnya organisasi dan kontribusi Muhammadiyah dalam membuka banyak peluang.

“Harus memegang teguh tali agama dan mencari bekal yang seimbang antara Al-Islam, Kemuhammadiyahan, serta pembelajaran intelektual, sosial, dan keterampilan,” pesan Alpha Amirrachman.

Alpha juga menegaskan pentingnya kerja sama, sinergi, dan kolaborasi dengan aktif di organisasi seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) atau Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) setelah lulus. “Jadilah kader Muhammadiyah,” tegasnya.

Sementara itu, Muhammad Sofyan MT menyampaikan bahwa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya diproyeksikan akan menggunakan Kurikulum International Baccalaureate (IB), sebuah kurikulum yang diakui secara internasional dan diterima di berbagai universitas ternama dunia.

“Saya bangga Smamda akan menerapkan kurikulum IB. Semoga sukses dalam proses penerapannya,” ujar Safira Azaria Putri.

Setelah mendapatkan motivasi dari PP Muhammadiyah, para siswa melanjutkan eksplorasi kampus ke Universitas Indonesia (UI), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dan IPB University.

(Eka Haris Prastiwi/Tanti Puspitorini/AS)