
Perwakilan Rotary dan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya berfoto bersama Judith dalam acara farewell party di lantai 2 Smamda Tower.
Setelah sepuluh bulan menimba ilmu di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda), Judith Jeanne J Louseberg resmi berpamitan pulang ke negaranya, Belgia, pada Kamis (12/6/2025). Smamda pun menggelar acara farewell party khusus bagi siswi cantik peserta program inbound Rotary Youth Exchange (RYE) 2024–2025 tersebut.
Judith masih mengingat jelas saat pertama kali menginjakkan kaki di Smamda. Gadis kelahiran 2006 yang hobi menggambar ini mengaku awalnya cukup sulit beradaptasi. Perbedaan bahasa, budaya, hingga kebiasaan sekolah membuatnya sempat menangis dan merasa takut tak mampu memenuhi ekspektasi.
Namun, berkat dukungan luar biasa dari teman-teman sekelas di kelas XI-3, proses adaptasinya menjadi menyenangkan. “Mereka sangat membantu dan menerima saya dengan baik,” ungkapnya.
Gadis yang bercita-cita menjadi perancang busana ini sangat menikmati pelajaran seni lukis. Salah satu momen paling berkesan baginya adalah saat teman-teman sekelas memberi kejutan ulang tahun ke-19. “I never forget that moment,” kenangnya haru.
Selama di Smamda, Judith berusaha keras belajar Bahasa Indonesia. Usahanya membuahkan hasil. Dalam acara perpisahan, ia dengan lancar menyampaikan kesan dan pesan dalam bahasa Indonesia.

“Selamat pagi semua. Hari ini saya ingin berterima kasih kepada kalian semua. Saya bersyukur sekali karena kalian sangat welcome. Saya teringat pertama kali saya di sini, saya tidak pernah merasa dihakimi atau ditolak. Semua peduli dengan saya. Berkat kalian saya bisa menemukan dan belajar banyak tentang hidup, Islam, dan budaya Indonesia.”
Judith juga menyampaikan bahwa sebelumnya ia tidak banyak tahu tentang Islam. Namun selama tinggal di Indonesia, ia belajar banyak hal, termasuk mengenal nilai-nilai dalam budaya Muslim. “Saya berharap tidak pernah mengecewakan atau menyakiti siapa pun. I have had a really great time here,” ucapnya tulus.
Pidatonya ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Smamda, para guru, teman-teman, dan Rotary yang telah memberikan pengalaman luar biasa dalam hidupnya.

Kepala Smamda, Astajab SPd MM, menyatakan bahwa program pertukaran pelajar ini telah berjalan sejak 2017. “Saat itu pertama kalinya siswa kami belajar di Amerika Serikat melalui RYE, dan kami menerima siswa dari Denmark dan Brasil pada 2018,” jelasnya.
Ia berharap program ini terus berlanjut karena tak hanya memberi pengalaman belajar budaya dan bahasa bagi siswa asing, tetapi juga memperkaya wawasan dan kemampuan berbahasa Inggris siswa Smamda.
Acara perpisahan ini turut dihadiri para pimpinan sekolah seperti Tanti Puspitorini SS (Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas), Mas’ad Fachir MMT (Fasilitator Program Internasional), para guru, wali kelas, siswa kelas XI-3, serta perwakilan Rotary Youth Exchange, di antaranya Enny Ambarsari (Outbound Coordinator RYE District 3420 & Charter President Rotary Club of Surabaya Persada), Martha Kurnia (Korwil RYE Jatim), dan tim.
Tahun pelajaran 2025–2026, Smamda akan mengirimkan satu siswi, Zafira Nadya Aqeela Fansuri, untuk mengikuti program RYE di Finlandia. Sementara itu, Smamda akan menerima siswi inbound baru dari Prancis, Engie En Nana, yang dijadwalkan tiba pada Agustus mendatang.
(Tanti Puspitorini/Alumdadini Bilqis/AS)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.