SMAMDA.NET – SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) kembali menunjukkan komitmennya membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif melalui program inovatif Orang Tua Mengajar (OTM). Pada Jumat (29/8/2025), program OTM digelar khusus untuk siswa kelas XII.11 di ruang 12.11 dengan menghadirkan orang tua siswa sebagai narasumber.

Sesi kali ini menghadirkan Bambang Praptoadi ST, praktisi profesional sekaligus ayah dari Darien Mejida Oktavine (XI.3). Berbekal pengalaman luas di bidang teknologi, Bambang menyampaikan materi yang sangat relevan bagi siswa kelas akhir, yakni “Strategi Memilih Jurusan dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)”.

Sesi Interaktif Penuh Wawasan

Sejak awal, suasana kelas terasa hidup dan interaktif. Bambang menekankan pentingnya introspeksi diri dalam menentukan masa depan. Menurutnya, siswa tidak boleh sekadar mengikuti tren jurusan, tetapi harus benar-benar mengenali minat, bakat, dan potensi diri.

“Memilih jurusan adalah salah satu keputusan terpenting dalam hidup. Ini bukan sekadar mengejar gelar atau pekerjaan, tetapi tentang menemukan jalan yang memungkinkan kita berkembang dan memberi kontribusi terbaik. Pilihan ini akan menentukan arah karier sekaligus kebahagiaan jangka panjang,” ujarnya.

Sebagai lulusan Teknik Kimia ITS yang kini menjabat Country Manager di Azko Nobel WFA serta aktif di komunitas Team Sharing at Enlightening Parenting, Bambang memadukan pengalaman profesional dan pandangan edukatif dalam pemaparannya.

Ia juga memaparkan strategi praktis menghadapi seleksi PTN, mulai jalur SNBP, SNBT, mandiri, hingga International Undergraduate Program (IUP). Siswa diajak menganalisis daya tampung, memetakan persaingan, hingga menyusun portofolio yang bisa menjadi nilai tambah.

Antusiasme siswa terlihat dari banyaknya pertanyaan. Mereka menyinggung prospek karier lintas sektor hingga perbandingan kuliah dalam dan luar negeri. Bambang menjawab setiap pertanyaan dengan lugas, memberikan gambaran realistis sekaligus inspiratif.

Respons Positif Siswa

Program OTM ini disambut hangat siswa. Akhbar Amirrul Rasyid mengaku mendapat banyak manfaat.

“Materi dari Pak Bambang sangat membuka wawasan kami. Kami jadi punya gambaran yang lebih jelas dan terstruktur tentang langkah yang harus diambil. Rasanya seperti mendapat bimbingan langsung dari orang yang berpengalaman,” katanya.

Senada, Andhyni Gladys menuturkan, “Ini jauh lebih efektif daripada hanya membaca buku panduan. Mendengar langsung pengalaman orang tua yang sukses di bidangnya benar-benar memotivasi kami untuk lebih serius mempersiapkan diri. Program OTM ini sangat relevan dengan kebutuhan kami.”

Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua

Program OTM menjadi bukti nyata sinergi antara sekolah, siswa, dan orang tua di Smamda. Kegiatan ini akan terus berlanjut dengan menghadirkan narasumber dari beragam latar belakang profesi agar siswa memperoleh bekal holistik dalam menghadapi tantangan masa depan.

Dengan menghadirkan pengalaman profesional langsung ke ruang kelas, Smamda berharap siswanya semakin siap menentukan jalan hidup secara matang, realistis, dan penuh keyakinan.

(Nur Azly)