Zafira Nadia Aqeela Fansuri, murid SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda), bertolak menuju Finlandia pada Kamis (31/7/2025). Tepat pukul 05.45, Ella—sapaan akrabnya—tiba di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda.

Seulas senyum manis tersungging di bibirnya. Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Ditemani ayah dan ibu tercinta, Ella segera masuk untuk check-in.

Ella berangkat ke Finlandia untuk mengikuti program Rotary Youth Exchange tahun 2025–2026. Ia akan belajar di sana selama kurang lebih satu tahun.

“Alhamdulillah, hari yang saya nantikan telah tiba,” ucap Ella sambil tersenyum, seolah ingin segera sampai di Finlandia.

Gadis berhobi menari ini memang sejak lama ingin belajar di negara yang dikenal memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Ia memilih Finlandia sebagai tujuan utama, di antara opsi lain seperti Jerman dan Belanda.

Putri kedua pasangan Prof Hamzah Fansuri SSi MSi PhD dan Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD ini akan banyak belajar bahasa dan budaya selama tinggal di Finlandia. Ia juga ingin merasakan langsung sistem pendidikan unggulan di sana.

“Selain itu, saya ingin menguji keberanian, kemandirian, dan kemampuan beradaptasi saya saat menimba ilmu di negeri orang,” ujarnya.

Selama di Finlandia, Ella akan tinggal di Helsinki dan menempuh pendidikan di Etu-Töölön Lukio, sekolah yang memiliki keunggulan di bidang kewirausahaan. Untuk menunjang komunikasi, Ella sudah mempelajari bahasa Finlandia. Selain itu, ia membawa kostum lengkap tari remo dan berencana menampilkan pertunjukan seni budaya Indonesia.

“Di sana saya juga ingin menunjukkan permainan musik Kekule,” katanya. Ia juga telah membaca berbagai literatur tentang budaya Finlandia, termasuk sistem pendidikannya.

Harapan Orang Tua

Prof Nurul sangat bahagia dan bangga ketika putrinya diterima dalam program pertukaran pelajar ini.

“Mengikuti kegiatan student exchange ini merupakan kesempatan besar untuk belajar beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang berbeda, serta hidup mandiri tanpa orang tua,” ujarnya.

Ia berharap Ella tetap menjadi muslimah yang taat selama di sana, mampu menyesuaikan waktu salat dan puasa Ramadan dengan baik. Wakil Rektor I Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini juga berharap Ella bisa menyerap ilmu dan keterampilan baru, khususnya di bidang kewirausahaan.

“Semoga kelak Ella menjadi entrepreneur yang tangguh dan percaya diri, sehingga bisa sukses di masa depan,” pungkasnya.

Keberangkatan Kedua ke Finlandia

Keberangkatan Ella ke Finlandia merupakan kali kedua murid Smamda mengikuti program serupa. Sebelumnya, Smamda telah memberangkatkan Nuur Raudlah Tahliyatussyifa pada tahun ajaran 2023–2024 dengan program yang sama.

Smamda sendiri telah bekerja sama dengan program Rotary Youth Exchange sejak 2017. Kali ini, Rotary Club of Surabaya Persada menjadi pihak yang mengatur keberangkatan Ella ke Finlandia.

Pada 7 Agustus mendatang, Smamda juga dijadwalkan menyambut Enji Ennana, murid inbound program RYE asal Prancis yang akan belajar di Smamda selama satu tahun.

(Tanti Puspitorini)