SMAMDA Surabaya Dorong Transformasi Dakwah Pelajar Lewat Pelatihan Mubaligh Muda Digital

SMAMDA Surabaya Dorong Transformasi Dakwah Pelajar Lewat Pelatihan Mubaligh Muda Digital
Ustadz Nur Muhaimin saat menyampaikan materi kepada mubaligh muda SMAMDA tentang Literasi Dakwah Digital Islami

SMAMDA.NET –  kembali menghadirkan inovasi pembinaan karakter Islami bagi para siswanya. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan mubaligh muda yabg bertempat di SMAMDA Tower lantai 2, pada Sabtu (18/10/2025). SMAMDA berkomitmen mencetak generasi pelajar yang siap menjadi mubaligh muda kreatif, inspiratif, dan melek teknologi.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 53 peserta yang terdiri dari kelas 10 dan 11 yang mempunyai minat dan bakat dalam bidang dakwah. Para peserta mendapat pembekalan materi seputar literasi dakwah digital dan cara membuat konten dakwah yang efektif di media sosial. Harapannya, mereka akan menjadi mubaligh-mubaligh muda yang tidak hanya berdakwah melalui mimbar saja, tetapi juga di dunia maya.

Acara ini diawali dengan sambutan oleh Wakasek ISMUBA SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, Alif Jatmiko, M.Th.I.,. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa dakwah di era modern tidak hanya terbatas dakwah diatas mimbar saja.

“Dakwah hari ini tidak cukup hanya di mimbar, tetapi juga di dunia digital. Media sosial adalah ladang amal yang luas, dan di sanalah para pelajar harus hadir sebagai penyebar nilai Islam yang santun, positif, dan mencerahkan,” ujarnya.

Pelatihan Mubaligh Muda yang mengusung tema “Menebar Kebaikan di Dunia Maya, Menginspirasi di Dunia Nyata”, dengan mendatangkan dua narasumber luar biasa yaitu Ustad Ahmad Nur Muhaimin, S.Ud. serta Ustad Bayu Firdaus, S.Pd. Pada sesi pertama, Ustadz Muhaimin menyampaikan materi tentang Literasi Dakwah Digital Islami.

Media Dakwah

Salah satu siswi peserta pelatihan, membuat video konten dakwah (Istimewa/PWMU.CO)
Salah satu siswi peserta pelatihan, membuat video konten dakwah.

Ketua Divisi Digital LDK PP Muhammadiyah tersebut untuk menggunakan teknologi, terutama media sosial sebagai sarana untuk menebar kebaikan.

“Gunakan teknologi sebagai sarana dakwah, bukan sekadar hiburan. Jadikan setiap postingan sebagai pesan kebaikan yang membawa manfaat bagi umat,” pesannya

Sesi kedua, Bayu Firdaus memaparkan terkait cara dan trik dalam membuat konten dakwah, sehingga konten dakwah yang akan dibuat akan memiliki isi yang menarik dan ditonton oleh banyak orang

“Membuat konten dakwah mempunyai beberapa tahapan, dari tahapan-tahapan itu yang paling penting adalah niat yang ikhlas untuk berdakwah serta tema dan pesan yang terkandung dalam konten tersebut”, ujar beliau.

Kegiatan ini juga disertai sesi praktik pembuatan dakwah digital dan mini challenge konten kreatif, di mana para peserta ditantang untuk menerapkan langsung ilmu yang telah mereka pelajari. Dalam sesi ini, para mubaligh muda berkelompok untuk merancang ide, membuat naskah singkat, hingga memproduksi konten dakwah berupa video pendek dan narasi inspiratif yang dapat diedarkan di media sosial.

Melalui praktik ini, peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melatih kemampuan komunikasi, kerja sama tim, serta kepekaan dalam berdakwah dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi digital

Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat menjadi mubaligh muda yangg istiqamah dalam berdakwah dan siap membawa pengaruh positif di dunia nyata dan dunia maya.

Respon Peserta

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para peserta. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengalaman baru dan pandangan segar tentang cara berdakwah di era digital.

Seperti yang disampaikan oleh Zahratul Hayati, siswi kela 11.6 ini merasa senang dengan adanya pelatihan mubaligh muda ini.

“Pelatihan mubaligh muda ini memberikan saya pengalaman yang luar biasa dan memberikan ilmu dan wawasan bagi saya terkait bagaimana mebuat konten dakwah di media sosial,” ujarnya.

Sementara itu, M. Nabigh Surya Rasyid siwa kelas 10.12 menambahkan, bahwa tema dan materinya sangat bagus dan menarik, karena dengan adanya pelatihan ini saya bisa tahu bagaimana cara berdakwah di media sosial dengan baik serta tahu bagaiaman cara membuat konten dakwah yang menarik.

“Semoga kegaiatan ini dapat terlaksana setiap tahunnya dan selalu dikembangkan. Sehingga dari pelatihan ini muncul mubaligh-mubaligh muda yang berbakat yang akan menjadi pendakwah terkenal dimasa depan,” imbuhnya. (*)

Author:

I Am the Admin