SMAMDA.NET – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda). Tim yang terdiri atas lima siswa berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Muhammadiyah Student Sport Competition (MSSC) 2025 bidang E-Sport.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh IPM Cabang Karang Pilang berkolaborasi dengan IPM Cabang Wiyung pada 13–14 September 2025 di SMA Muhammadiyah 4 Surabaya.

Kelima siswa yang tergabung dalam tim adalah Aryasatya Laksamana Zakki Alfatih (X-2), Galang Gemilang Bintang Muhammad (X-2), Sabilillah Jaya Palma (X-3), Brian Alvino Suyanto (X-5), dan Rasya Hidayatullah Luqman (X-9). Mereka menunjukkan kemampuan luar biasa dalam koordinasi, strategi, dan sportivitas selama pertandingan berlangsung.

Berkat Latihan Intensif

Didampingi oleh guru PJOK sekaligus pembina komunitas E-Sport Smamda, Nizam Umarushalih SPd, tim ini menjalani proses latihan yang cukup intensif selama beberapa minggu menjelang kompetisi.

“Mereka bukan hanya bermain, tetapi belajar bagaimana bekerja dalam tim, mengatur strategi, serta menghadapi tekanan. Ini bukan sekadar pertandingan, ini proses pembelajaran,” ujar Nizam.

Ajang MSSC merupakan kompetisi tahunan yang mempertemukan siswa-siswa sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia dalam berbagai bidang keterampilan. Dalam kategori E-Sport, peserta diuji tidak hanya dari segi teknik permainan, tetapi juga dari sisi kolaborasi tim dan ketahanan mental.

Tim SMA Muhammadiyah 2 Surabaya sukses mengalahkan beberapa tim kuat hingga akhirnya meraih posisi kedua di tingkat nasional.

Apresiasi Sekolah dan Harapan Siswa

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Budi Astjarjo SPd mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi yang diraih para siswa.

“Kami sangat mengapresiasi pencapaian ini. Ini menunjukkan bahwa siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya mampu bersaing dalam bidang yang sangat relevan dengan perkembangan zaman. E-Sport bukan hanya hiburan, tapi sudah menjadi ajang prestasi dan potensi masa depan,” ujarnya.

Para anggota tim juga mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas hasil yang mereka raih. Mereka berharap prestasi ini menjadi pemicu semangat bagi siswa lainnya untuk tidak ragu mengembangkan minat dan bakat, terutama di bidang teknologi dan digital.

“Awalnya kami hanya bermain untuk bersenang-senang, tapi setelah diarahkan oleh sekolah dan guru pembimbing, kami menyadari bahwa ini bisa jadi sesuatu yang serius dan membanggakan,” ucap Aryasatya, mewakili tim.

“Harapan kami ke depan, bisa terus berprestasi dan membawa nama baik sekolah ke level yang lebih tinggi,” imbuhnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pendidikan di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mendukung perkembangan potensi siswa di berbagai bidang. Dengan dukungan sekolah dan semangat pantang menyerah dari para siswa, diharapkan akan lahir lebih banyak prestasi dari generasi muda yang kreatif, adaptif, dan siap bersaing di era digital.

(Nizam Umarushalih/AS)