Wali Murid Smamda Tekankan Pentingnya Literasi Finansial Anak Muda

Dian Farida Anies berbagi pengalaman dan pentingnya literasi finansial kepada siswa kelas XII-3 Smamda. (Widya Dwi Kharismawati)

SMAMDA.NET – Kegiatan Orang Tua Mengajar (OTM) kembali digelar di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda). Kali ini, kegiatan berlangsung di kelas XII-3 dengan menghadirkan Dian Farida Anies SE, ibunda dari Amira Fitri Naila (X-1), sebagai pemateri. Acara dilaksanakan pada Jumat (29/8/2025) pukul 10.10–11.20 WIB di Smamda Tower lantai 3.

Di awal pemaparannya, Dian berbagi pengalaman saat memperoleh beasiswa dan melanjutkan studi di Australia. Ia menceritakan pengalamannya mengikuti kelas malam dan kewajiban membuat catatan di setiap pertemuan.

“Kenapa mengatur uang itu penting?” menjadi pertanyaan pembuka diskusinya. Menurut Dian, mengatur uang bukan soal seberapa besar pendapatan, melainkan seberapa sadar seseorang memperlakukan uangnya. “Mengatur uang bukan untuk hidup mewah, tapi agar kalian memiliki fondasi untuk membangun mimpi,” tegasnya.

Melalui paparan dan fakta nyata, Dian mengajak siswa menyadari pentingnya literasi finansial. Ia menyinggung hal-hal sederhana, seperti apakah siswa sudah memiliki tabungan, rendahnya literasi keuangan di Indonesia, hingga fakta bahwa banyak perceraian dipicu oleh masalah finansial.

Salah satu materi menarik adalah teori need or want (kebutuhan atau keinginan). Menurutnya, literasi finansial mencakup pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang memungkinkan seseorang memahami serta mengelola keuangan secara bijak. Hal itu termasuk kemampuan mengambil keputusan tepat dalam mengatur anggaran, menabung, berinvestasi, hingga menggunakan kredit untuk mencapai kesejahteraan.

“Cerdas mencari uang memberi kita sumber pendapatan, sedangkan cerdas mengelola uang memastikan pendapatan itu tidak terbuang sia-sia. Tanpa pengelolaan yang baik, pendapatan besar bisa habis dengan cepat. Namun, tanpa kemampuan menghasilkan, tidak ada yang bisa dikelola,” jelasnya.

Dalam sesi interaktif, Dian menanyakan apakah ada siswa yang sudah bekerja. Zidane Arkana Rabbani, siswa kelas XII-3, menjawab dengan percaya diri, “Saya, Bu. Saya bekerja membantu orang tua di bagian restok barang, dan sekarang sedang magang.”

Dian mengapresiasi jawaban tersebut. “Itu bagus sekali. Berarti orang tua Zidane telah mengarahkan dengan baik. Jangan menunggu lulus untuk belajar bekerja dari dasar. Jika ada kesempatan, manfaatkan sebaik mungkin,” pesannya memberi motivasi.

Di akhir sesi, Zidane juga mengungkapkan kesannya. “Materinya bagus untuk anak muda yang sulit mengatur keuangan, inspiratif, terutama terkait side job,” ujarnya.

Kegiatan OTM kali ini pun menjadi pembelajaran berharga bagi siswa. Tidak hanya belajar teori, tetapi juga menambah wawasan finansial serta memotivasi mereka agar lebih bijak mengatur keuangan sejak dini demi masa depan yang lebih baik.

(Widya Dwi Kharismawati)

Author:

I Am the Admin