Sebanyak 700 siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya berpartisipasi dalam kegiatan berbagi takjil selama empat hari dalam program Wonderful Ramadan Smamda. Kegiatan ini berlangsung sejak Sabtu (8/3/2025) hingga Selasa (11/3/2025) atau bertepatan dengan 8–11 Ramadan 1446 H, dimulai setelah salat asar hingga menjelang berbuka puasa.

Ketua panitia Candra Puji Lestari SPd menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga melatih kepedulian sosial siswa terhadap masyarakat sekitar.

“Kami ingin membangun kesadaran siswa bahwa Ramadan bukan hanya tentang ibadah personal, tetapi juga bagaimana kita bisa berbagi dengan orang-orang di sekitar kita,” ujarnya.

Menurutnya, pemilihan lokasi pembagian takjil telah dipertimbangkan dengan matang.

“Kami memilih titik-titik strategis di mana banyak pengguna jalan yang baru pulang dari tempat kerja atau sekolah. Mereka mungkin tidak sempat berbuka di rumah, sehingga takjil ini bisa bermanfaat bagi mereka,” tambahnya.

Pembagian Takjil di Titik Strategis

Setiap hari, kegiatan ini dilaksanakan di beberapa titik strategis di Surabaya. Pada Sabtu (8/3/2025), pembagian dilakukan di sekitar Gedung A dan Gedung B Smamda Tower. Kemudian, pada Minggu (9/3/2025), siswa membagikan takjil di dua lokasi, yakni depan Gedung B Smamda Tower dan pertigaan Menur-Pucang Jajar.

Pada Senin (10/3/2025), kegiatan berlangsung di dekat perempatan Jalan Kertajaya dan depan kantor BRI Pucang Anom Timur. Lalu, pada hari terakhir, Selasa (11/3/2025), lokasi pembagian takjil berada di RS Pura Raharja Pucang dan Jalan Raya Manyar.

Mekanisme kegiatan ini cukup sistematis. Setiap siswa diminta membawa tiga paket takjil, masing-masing senilai Rp10.000. Setelah salat asar, mereka mengemas takjil dalam wadah yang telah disediakan oleh panitia Marhaban Ya Ramadan (MYR) Smamda Surabaya. Sekitar pukul 16.30 WIB, mereka mulai membagikan takjil kepada para pengendara yang melintas, didampingi oleh panitia MYR dan wali kelas.

Nuruddin Baasith S SKom, salah satu panitia, mengapresiasi kedisiplinan para siswa. “Anak-anak datang tepat waktu dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Ini menunjukkan kesiapan dan semangat mereka untuk berbagi di bulan suci,” ungkapnya.

Koordinator sie acara, Syahida Azmi Rumbia SPd, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran kegiatan. “Rangkaian acara meliputi persiapan memasukkan kue dan stiker ke dalam plastik, pembagian takjil, lalu setelah itu tadarus bersama, berbuka, dan tarawih. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan anak-anak sangat antusias,” jelasnya.

Kesan Siswa: Berbagi Itu Membahagiakan

Bagi sebagian siswa, ini adalah pengalaman pertama mereka berbagi takjil di jalan. Muhammad Dzikra Nedza, siswa kelas 10, mengungkapkan kegembiraannya.

“Ini pengalaman pertama saya membagikan takjil di jalanan. Rasanya seru dan menyenangkan! Semoga kegiatan ini terus ada setiap tahunnya agar Ramadan selalu penuh dengan kebaikan,” katanya.

M Irham Habibi, siswa lainnya, merasa bersyukur bisa berpartisipasi. “Saya senang sekali mendengar kabar bahwa hari ini ada kegiatan bagi-bagi takjil untuk orang-orang yang membutuhkan. Semoga ini bisa menjadi amal ibadah bagi kita semua,” tuturnya.

Menurut Candra Puji Lestari SPd, antusiasme siswa sangat terasa dalam kegiatan ini. “Kita bisa melihat bagaimana anak-anak begitu bersemangat dalam berbagi. Ada yang bahkan ingin membawa lebih dari tiga paket takjil karena merasa senang bisa membantu orang lain,” katanya.

Lanjutan Kegiatan Ramadan Smamda

Setelah pembagian takjil, para siswa kembali ke sekolah untuk melanjutkan kegiatan Ramadan, mulai dari tadarus Al-Qur’an hingga salat tarawih berjamaah di Masjid Nurul Ilmi Smamda.

Tak berhenti di sini, kegiatan serupa akan kembali dilaksanakan pada Senin (17/3/2025) hingga Kamis (20/3/2025) mendatang dengan melibatkan siswa kelas 12. Syahida Azmi Rumbia SPd berharap bahwa kegiatan ini bisa terus menjadi tradisi di Smamda.

“Kami bersyukur ini adalah kegiatan yang rutin diadakan setiap Ramadan. Mudah-mudahan kami tetap istiqamah di Ramadan-Ramadan berikutnya. Selain berbagi, anak-anak juga belajar kebersamaan dan kepedulian,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Wonderful Ramadan Smamda diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam mengisi bulan suci dengan penuh makna.