Smamda – Halalbihalal Smamda Surabaya Undang Ustadz Tafsir. SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya resmi menutup rangkaian kegiatan Marhaban ya Ramadhan dengan acara Halalbihalal secara virtual. Acara yang diikuti guru, karyawan, siswa, dan wali siswa, ini digelar Kamis, (20/5/2021).
Kepala Smamda Surabaya H Astajab SPd MM, mengatakan kegiatan halalbihalal ini membuktikan bahwa semangat ukhuwah keluarga besar Smamda Surabaya semakin kuat meskipun dalam kondisi pandemi.
“Meski harus virtual, tak bisa bertatap muka, namun semoga halalbihalal ini tak mengurangi nilai kegiatan silaturrahmi keluarga besar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya,” ungkapnya.
Enam Indikator Keberhasilan Puasa
Kegiatan yang bertajuk “Menguatkan Silaturahmi Menuju Smamda yang Berkemajuan” ini mengundang dai kondang yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs KH Tafsir MAg sebagai pengisi tausiah.
Dosen UIN Walisongo Semarang tersebut menyinggung soal evaluasi pascaramadhan. Menurutnya, sukses tidaknya Ramadhan seseorang dilihat apakah seseorang tersebut memiliki enam spirit pokok Ramadhan atau tidak, selepas bulan suci tersebut berlalu.
“Yang pertama adalah spirit kejujuran. Puasa adalah ibadah yang benar-benar melatih kejujuran kita, apakah kita merasa diawasi oleh Allah atau tidak. Jujur itu sangat tinggi nilainya. Bahkan dalam Islam, dosa karena kekhilafan masih dimaklumi, namun tidak berlaku dengan dosa berbohong,” ujar pendiri Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UIN Walisongo
Yang kedua, menurut dai asal Kebumen, Jawa Tengah tersebut, adalah spirit cinta dan kasih. Seorang Mukmin harus mengevaluasi diri apakah ibadah selama Ramadhan sudah menumbuhan semangat rahman dan rahim sebagaimana asma Allah tersebut. Selanjutnya yang ketiga adalah semangat kedermawanan dan kebersamaan. “Apakah selepas Ramadhan, kita menjadi lebih peduli dengan siapapun? Karena Ramadhan tak hanya momen berpuasa, namun juga latihan untuk saling berbagi,” imbuhnya.
Selain ketiga semangat yang disebutkan itu, Ustadz Tafsir, panggilan akrabnya, menambahkan semangat disiplin, ketiakawanan sosial, dan semangat kesehatan. Keenam semangat tersebut harus bisa diterapkan di 11 bulan setelah Ramadhan.
“Menerapkannya memang tidak mudah, namun mau tidak mau harus kita bangun. Terutama yang terpenting adalah kejujuran, karena kejujuran adalah induknya moral,” pesannya. Selain mendengarkan tausiah dari Ustadz Tafsir, halalbihalal Smamda Surabaya juga diisi dengan foto bersama virtual di akhir kegiatan dan pengumpulan amal peduli Palestina. (*)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.