Kondisi yang dipaparkan saat IHT oleh Bapak H.Astajab, S Pd MM.

Smamda.net – SMA Muhammadiyah 2 Surabaya tidak pernah merasa puas. Meski namanya kerap masuk dalam kategori Sekolah Islam Terbaik.

Terbukti, In House Training selalu diadakan ketika ajaran baru tiba. Seluruh guru diajak untuk upgrade pengetahuan, wawasan, dan lainnya. Kali ini (10/8) Smamda melaksanakan IHT sesi 2. IHT kali ini, seluruh guru diajak menyelami rapor pendidikan.

Rapor pendidikan merupakan hal penting dalam instansi sekolah. Melalui rapor pendidikan, sekolah akan tahu kondisi layanan satuan pendidikannya. Melalui rapot pendidikan juga, sekolah akan tahu hal apa saja yang sudah berjalan baik maupun yang masih perlu penguatan dalam upaya perbaikan layanan yang berkelanjutan.

Bapak H.Astajab, S Pd MM sedang memberikan paparan terkait identifikasi asesmen raport pendidikan.

Pemateri IHT sesi 2, disampaikan langsung oleh Kepala Smamda, Astajab. Setelah ia memaparkan hal yang baik di Smamda dan hal yang perlu diperbaiki, Astajab membagi guru menjadi beberapa kelompok. Di kelompok-kelompok tersebut para guru berdiskusi mengenai iklim keamanan satuan pendidian, karakter, literasi, numerasi, kualitas pembelajaran, dan iklim kebhinekaan.

Dengan adanya IHT mengenai rapor pendidikan ini, tentu Smamda punya harapan besar agar Smamda selalu berjaya dan sukses menjadi sekolah yang mengantarkan peserta didiknya ke gerbang kesuksesan yang berkarakter.

Era Restiani, guru Kimia yang juga menjadi peserta IHT sesi 2 mengungkapkan jika IHT sesi 2 cukup menarik. “Penjelasan bapak kepala sekolah, peserta IHT jadi tahu bahwa pada rapor pendidikan, semua sekolah harus melakukan tiga prinsip, yaitu identifikasi, refleksi, dan benahi,” ungkapnya. Menurutnya juga, adanya kelompok diskusi yang terbentuk, maka solusi dari setiap permasalahan tersebut dapat diusulkan termasuk kegiatan-kegiatan apa saja yang mendukung untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.