Kemenag Surabaya Apresiasi Program Tahfidz Smamda, Bakal Undang Sekolah untuk Kerja Sama Resmi

Kasi Pais Kemenag Kota Surabaya H. Choirur Roziqin menguji hafalan beberapa siswa kelas tahfidz SMA Muhammadiyah 2 Surabaya saat visitasi program tahfidz. (Bayu Destry)

SMAMDA.NET — SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) menerima kunjungan resmi dalam rangka visitasi Program Tahfidz oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi Pais) Kementerian Agama Kota Surabaya H Choirur Roziqin SAg MPd beserta tim, Senin (22/9/2025).

Kedatangannya disambut hangat oleh Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya H Astajab SPd MM bersama jajaran wakil kepala sekolah serta para guru pembina tahfidz. Suasana penyambutan berlangsung penuh kekeluargaan dan semangat ukhuwah Islamiyah.

Rangkaian kegiatan visitasi meliputi arahan dari Kasi Pais, pemaparan program oleh tim pembina tahfidz, dialog dengan siswa kelas tahfidz, serta peninjauan langsung pelaksanaan program di Smamda.

Aspirasi Orang Tua

Dalam sambutannya, Kepala Sekolah H Astajab menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas perhatian Kementerian Agama terhadap pengembangan pendidikan Al-Qur’an di sekolah. Ia menegaskan bahwa program tahfidz merupakan salah satu unggulan Smamda dalam membentuk generasi Qur’ani yang berprestasi.

“Saya berharap, dengan adanya silaturahim ini, ke depan bisa ditindaklanjuti dalam bentuk MoU antara Smamda dan Kemenag, khususnya terkait sertifikasi hafalan siswa. Hal ini penting sebagai bentuk pengakuan sekaligus motivasi bagi para penghafal Al-Qur’an di sekolah kami,” ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Syuhada Ishak Abilio Gomes SPI MPdI, menambahkan bahwa lahirnya program tahfidz di Smamda berangkat dari aspirasi para orang tua siswa.

“Program ini hadir karena banyaknya permintaan dari wali murid yang menginginkan anaknya mendapatkan fasilitas khusus untuk menghafal Al-Qur’an. Selain itu, program tahfidz juga bertujuan memfasilitasi siswa agar dapat menjaga dan melanjutkan hafalan yang diperoleh di TPQ, sekolah, maupun pondok sebelum masuk Smamda,” jelasnya.

Apresiasi Siswa Pencinta Al-Qur’an

Sementara itu, H Choirur Roziqin menegaskan tidak semua sekolah memiliki fasilitas khusus bagi siswa yang ingin menghafal Al-Qur’an. Ia memberikan apresiasi kepada Smamda yang telah menghadirkan program tahfidz sebagai wadah luar biasa dalam mendukung siswa mencintai Al-Qur’an.

“Jika siswa berprestasi dalam bidang akademik seperti matematika atau kimia mendapatkan apresiasi, maka seyogianya siswa yang mampu menghafal Al-Qur’an juga diberi penghargaan. Sebab, tidak semua anak mau dan mampu menghafalkan Al-Qur’an,” tegasnya.

Sebagai bentuk pengujian, beberapa siswa kelas tahfidz Smamda diminta langsung untuk memperdengarkan hafalan dengan metode sambung ayat di hadapan jajaran pimpinan dan guru. Momen ini menjadi bukti nyata kualitas hafalan siswa sekaligus motivasi bagi seluruh peserta didik agar semakin dekat dengan Al-Qur’an.

Menutup sambutannya, Choirur Roziqin menyampaikan bahwa setelah visitasi ini, Smamda akan dijadwalkan bertemu dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya guna membahas kerja sama resmi.

“InsyaAllah setelah visitasi ini kami akan menjadwalkan undangan bagi Smamda untuk bertemu dengan Kepala Kantor Kemenag Surabaya guna menjalin MoU. Harapan besar kami, program tahfidz di Smamda ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi benar-benar dijalankan dengan sungguh-sungguh. Sehingga ke depan, para lulusan tahfidz Smamda dapat menjadi generasi Qur’ani, bahkan pemimpin berjiwa Qur’ani yang memberi manfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” tuturnya.

Kegiatan visitasi ini diharapkan menjadi langkah awal terjalinnya sinergi lebih kuat antara SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dan Kemenag Kota Surabaya dalam mencetak generasi muda yang cinta Al-Qur’an, berkarakter mulia, serta siap menjadi pemimpin masa depan.

(Bayu Destry/AS)

Author:

I Am the Admin