Malam Puncak Dikstra Smamda Kian Semarak dengan Penampilan Talenta-Talenta Muda

Smamda Dance menampilkan Tari Saman pada puncak acara Dikstra 2025. (Riyan Hermansyah)

SMAMDA.NET – Hari kedua Diklat Ekstrakurikuler (Dikstra) 2025 yang digelar SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) diisi beragam kegiatan yang melatih kemandirian, keberanian, sekaligus kebersamaan siswa. Kegiatan berlangsung sejak Jumat hingga Ahad (19-21/9/2025) di kawasan wisata Coban Rondo, Malang.

Sabtu dini hari, peserta dibangunkan pukul 03.00 untuk melaksanakan salat tahajud dan subuh berjamaah. Meski udara dingin menusuk, para siswa tetap bersemangat. Usai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi, sarapan, dan aktivitas sesuai ekstrakurikuler masing-masing.

Sebagian siswa mengikuti kegiatan jasmani, berdiskusi, dan bersiap menuju Air Terjun Coban Rondo. Perjalanan menuju lokasi cukup menantang dengan jalan berkelok dan naik-turun, namun semangat mereka tidak surut. Perjalanan ditempuh sekitar 30–45 menit berjalan kaki.

Setibanya di lokasi, siswa disuguhi pemandangan air terjun tinggi dengan aliran sejuk yang mengalir di antara bebatuan, dikelilingi pepohonan rindang. Kesempatan ini tak disia-siakan; mereka bermain air, berfoto di atas bebatuan, dan menikmati keindahan alam.

“Kami sampai di Air Terjun Coban Rondo dengan jogging yang cukup melelahkan. Setelah itu kami berfoto dan bermain air, seru sekali,” ungkap Feivel (XI.12) dari ekstrakurikuler Boxing.

Pertunjukan Talenta Ekstrakurikuler

Puncak kegiatan digelar pada malam hari dengan pertunjukan talenta ekstrakurikuler di panggung utama. Menurut Darwis Okta Effendi SS, Ketua Panitia Dikstra 2025 sekaligus alumni Smamda angkatan 1998, penampilan ini menjadi wadah bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas sekaligus melatih kepercayaan diri tampil di depan audiens.

Darwis menjelaskan, peserta dapat mendaftarkan diri melalui pendamping kelas XI, lalu dibantu menyiapkan konsep hingga kebutuhan pertunjukan.

“Penampilan ekstra malam itu mendadak. Dalam waktu singkat, satu hari, mereka harus menampilkan ide dalam pementasan. Alhamdulillah, mereka sangat antusias berlatih hingga tampil di panggung,” jelas guru bahasa Indonesia itu.

Pertunjukan dibuka dengan Smamda Dance yang membawakan tari Saman, sukses memikat perhatian peserta lain dan disambut tepuk tangan meriah. Acara dipandu oleh ekstrakurikuler Broadcasting.

Penampilan berikutnya datang dari Tapak Suci dan Boxing yang menampilkan formasi dan teknik khas bela diri. Disusul ekskul Teater dengan seni peran, English Conversation Club dengan puisi dramatis, Japan Conversation Club dengan pentas budaya Jepang, Paskibra dengan baris-berbaris, serta KIR (Kreasi, Inovasi, Prestasi) dengan eksperimen kimia. Acara ditutup dengan musik orisinal dari Smamda Band.

Malam itu ditutup dengan kegiatan api unggun, menyanyi bersama, dan pesta kembang api yang menerangi langit Coban Rondo.

(Riyan Hermansyah/AS)

Author:

I Am the Admin