Smamda.net – Hari keempat Fortasi SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya ditandai dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satunya Fortasi Got Talent (FGT).

Rangkaian acara berlangsung di hall lantai 6 Smamda Tower, lantai 2 Smamda Tower, lantai 8 Smamda Tower, dan lantai 4 Gedung A, Kamis (18/7/2024).

Apel dan PBB

Hari keempat Fortasi Smamda Surabaya diawali dengan materi marching yang dipimpin oleh Sarju dan Khusnaidi. Para peserta Fortasi tampak bersemangat mengikuti apel dan PBB. PBB merupakan materi baris-berbaris dengan tujuan menumbuhkan rasa disiplin diri dan mengembangkan fokus peserta.

Got Talent

Hal yang paling menarik adalah Fortasi Got Talent. Di antaranya bidang olahraga, seni rupa, seni sastra, dan seni musik, dan  Al-Quran.

Fortasi Got Talent menjadi wadah para peserta untuk menunjukkan bakat mereka dalam kategori sari tilawah dan Al-Quran, olahraga, seni musik, seni sastra, dan seni rupa.

“Hari ini seru banget. Kita diberi materi tentang Smamda dan juga hari ini ada FGT dan memang banyak sekali performance dari teman-teman. Jadi, bisa lihat tren-tren dari teman-teman semua,” ucap Rizka dari kelompok 9 Putri.

FGT kategori seni musik berlangsung di lantai 6 Smamda Tower. Para siswa unjuk gigi untuk mengekspresikan bakat mereka melalui musik. Peserta sangat antusias, bahkan ada yang berlatih sebelum acara FGT dimulai.

Selain seni musik, ada kategori olahraga yang berlangsung di lantai 8. Peserta membawa banyak perwakilan dari cabang olahraga seperti badminton, sepak bola, basket, bela diri, dan banyak lainnya. Dari seni bela diri pun turut ditampilkan seperti taekwondo, Tapak Suci, dan wushu.

Sementara di perpustakaan lantai 2 gedung B (Tower) Smamda, peserta FGT seni sastra menyalurkan emosi serta perasaan dan opini mereka melalui puisi dan pidato dengan tema yang bervariasi.

Ada yang berhubungan dengan alam, perkembangan pikiran sebagai manusia, serta tentang peran ibu di kehidupan anak.

Pada kategori seni rupa, semua peserta sudah mempersiapkan karya-karya mereka dari rumah. Dengan demikian, di sekolah mereka tinggal menuntaskan detail-detail untuk karya mereka.

Setelah sesi finishing selesai, mereka mendapat kesempatan untuk mempresentasikan karya di depan para peserta beserta juri. Hasil karya-karya mereka sangat unik.

Terakhir, di masjid semua peserta yang mengikuti FGT sari tilawah dan Al-Quran.

Peserta Fortasi bersama panitia dan PD IPM Surabaya mengucapkan Milad Ke-63 IPM.

Materi Ke-IPM-an

Selain Got Talent, Fortasi hari keempat ini juga ada materi ke-IPM-an. Sekretaris Jenderal PD IPM Surabaya Adinda Febry Maghfiroh menjadi narasumber.

Febry menjelaskan materi tentang maksud, tujuan, dan sasaran IPM serta sejarahnya, jenjang-jenjangnya, berbagai bidang IPM, manfaat organisasi, serta perbedaannya dengan OSIS.

Ia juga membahas paradigma 3T. Banyak orang mengikuti permainan teka-teki kata yang juga diberikan kepada peserta, yang dapat membantu meningkatkan fokus.

Pemberian materi ke-IPM-an juga bertepatan dengan Milad Ke-63 IPM. Di akhir sesi ditampilkan juga video ucapan Milad Ke-63 IPM.