Sebanyak 70 siswi SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (smamda) mengikuti pembinaan siswi berhalangan (haidh).
Khusus di hari Jumat bekerja sama dengan komite selalu membuat acara-acara menarik.
Jumat (21/9) siang bekerja sama dengan komite, mendatangkan dokter spesialis orthodontis untuk mengisi kegiatan tersebut. Acara digelar di ruang rapat lantai 4 membahas tips merawat gigi dan kawat gigi.
Dokter Lila Muntadir, pengisi materi, memberikan pemahaman gambaran gigi yang sehat dan tidak sehat dan cara perawatannya.
Lila Muntadir menjelaskan, kunci utama kesehatan gigi adalah pola hidup sehat seperti makan makanan berserat tinggi, rajin sikat gigi yang benar, tidak memiliki kebiasaan yang jelek yang dapat memengaruhi gigi dan rongga mulut.
“Jangan sampai kita mau melahirkan ada masalah dengan gigi sakit, sehingga bisa operasi gigi juga,” tambahnya.
Dokter kelahiran Bojenogoro ini menuturkan, banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan gigi menjadi sehat, rapi, indah menawan penuh pesona.
Seperti memiliki kesadaran awal bahwa kesehatan gigi harus dijaga, kontrol rutin ke dokter gigi, mendeteksi kelainan gigi sejak dini.
“Mumpung masih remaja jangan merasa tidak penting untuk menjaga kesehatan gigi karena nanti kalau sudah punya anak ada kewajiban untuk menyusui dan mengajari anak untuk menjaga kesehatan gigi,” katanya.
Pengurus komite Nani Tj berharap, acara tersebut dapat membuka wawasan para siswi.
Jihan Basalamah siswi kelas XII Mipa 4 merasakan manfaat acara ini. “Sebenarnya udah tau kalau gosok gigi itu penting, tapi setelah ikut pembinaan tersebut lebih tahu lagi kalau gosok gigi secara rutin itu sangat perlu, ditambah kelainan-kelainan pada gigi itu ternyata banyak,” ujar siswi berbehel ini. (Masitha)
