Tim Ekstrakurikuler Tari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, yang dikenal dengan nama Smamdance, kembali meraih prestasi di bidang seni tari tradisional. Mereka berhasil memperoleh juara II dalam Lomba Tari Tradisional pada acara Festival Tari Tradisional Jawa Timur yang diadakan oleh FENEWS.

Pada perlombaan kali ini, Smamdance menampilkan tari berjudul Gedrug Santri. Tari Gedrug Santri adalah karya orisinal dari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, dengan koreografer Santi Pratiwi MSn. Tarian ini menggambarkan semangat para santri atau siswa dari pagi hingga terbenam fajar.
Festival Tari Tradisional ini diikuti oleh berbagai sekolah, mulai tingkat SD hingga SMA, serta sanggar atau komunitas tari. Perlombaan dibagi menjadi dua kategori, yaitu Kategori A untuk SD dan Kategori B untuk usia 13-17 tahun (SMA dan sanggar).
Dalam ajang ini, tim Smamdance berhasil membuat penonton terpesona dengan penampilannya. Selain membawakan tari yang baru, mereka juga merupakan satu-satunya peserta dari sekolah Islam di Surabaya.
Candra Puji Lestari SPd, pembina ekstrakurikuler tari, mengungkapkan rasa bangganya terhadap siswa-siswanya yang berhasil meraih juara.


“Alhamdulillah, saya tidak menyangka anak-anak bisa mendapatkan juara di perlombaan ini. Mengingat peserta lainnya berasal dari sanggar yang tentunya lebih berpengalaman. Tapi saya yakin hasil mereka tidak dicapai secara instan,” ujarnya yang tidak bisa hadir pada acara tersebut karena ada kegiatan sekolah.

Santi Pratiwi, pelatih ekstrakurikuler tari, turut mengungkapkan rasa senang dan bangga.
“Perlombaan ini diikuti oleh peserta yang hampir 90% berasal dari sanggar. Bukan hal yang mudah bagi kami untuk meraih juara. Namun, dengan kerja keras selama latihan, kemenangan ini merupakan kebanggaan, kebahagiaan, dan kepuasan. Ini juga membuktikan bahwa proses tidak akan menghianati hasil,” katanya.
Para penari juga merasakan kebahagiaan yang sama.
“Kami, tim Gedrug, sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian yang kami raih. Mengingat lawan kami adalah anak-anak dari sanggar tari yang sudah berpengalaman. Meski begitu, kami tetap percaya diri dan antusias menampilkan tarian ‘Gedrug Santri’ di panggung festival ini. Tarian ini merupakan karya orisinal dari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang dibuat dan dikembangkan oleh ekstrakurikuler Smamdance sebagai bentuk ekspresi budaya dan kreativitas siswa,” ujar Merci, salah satu penari.
Kemenangan ini menunjukkan dukungan SMA Muhammadiyah 2 Surabaya terhadap perkembangan seni dan budaya, khususnya seni tari di lingkungan sekolah Islam.
Sebagai sekolah yang memiliki berbagai macam ekstrakurikuler, Smamda memberikan wadah positif untuk menyalurkan bakat dan minat siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik. Dengan bergabung di ekstrakurikuler tari, siswa tidak hanya belajar gerak tari, tetapi juga kepekaan, disiplin waktu, kerjasama, serta mengenal kebudayaan asli Jawa Timur.
(Candra Puji Lestari/AS)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.