Batu Malang – Sebanyak 357 siswa kelas 10 SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) mengikuti Diklat Ekstrakurikuler (Dikstra) 2018 di Coban Rondo, Kota Batu, Jumat-Ahad (7-9/9/2018).
Dikstra ini diadakan tiap tahun bertujuan agar siswa mengenal kegiatan ekstrakurikuler yang dipilihnya. Pembukaan di hari pertama ditampilkan Hizbul Wathan (HW) yang menjadi ekstra wajib. Sesi ini memberikan pengetahuan mengenai semapur dan arti lambang HW.
Di malam kedua, siswa mengikuti Malam Penuh Kesan (MPK). Sebanyak 22 ekstrakurikuler meramaikan Dikstra 2018 di antaranya English Conversation Club (ECC), Jepang Conversation Club (JCC), Korea Conversation Club (KCC), Panahan, Bulutangkis, Fustal, Basket, Anggar, Paduan Suara, Flag Football, Presenter, Musik, PMR, dan lainnya.
Palang Merah Remaja (PMR) dan Panahan merupakan ekskul baru yang dibuka tahun ini. Meskipun baru, ekstra PMR juga menampilkan bakatnya. Mereka menampilkan tutorial penolongan pertama saat orang cedera yang dibalut dalam sebuah drama.
Tidak mau ketinggalan, Panahan juga unjuk kreasi menampilkan freestyle diiringi lagu Asian Games 2018 yang dinyanyikan Via Vallen, Meraih Bintang, dihiasi gemerlap kembang api. Sontak kemeriahan Dikstra 2018 ini semakin seru.
“Meskipun capek, tidur di tenda, airnya kayak es, tapi seru, meriah, apalagi waktu Malam Penuh Kesan (MPK) saya mendapatkan apa yang tidak saya dapatkan di Surabaya,” kata Azwa Safrina kelas X MIPA 5.
Ketua Dikstra 2018 Supriadi mengatakan, acara ini sebagai tempat semua ekskul berkreasi. “Diklat ini salah satu bentuk bertadabur dengan alam, makanya kami adakan di Coban Rondo agar siswa lebih dekat dengan ciptaan Allah,” katanya.
Supriadi, guru PKWU ini berharap dengan diklat ini para siswa semakin dekat dengan timnya, semakin solid, memberikan karya terbaik, dan lebih berprestasi. (Masitha)