Membanggakan! Siswa Smamda Lolos Tournament of Champions World Scholar’s Cup, Siap Hadapi Tantangan Berikutnya di Amerika

Dua siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) berhasil lolos ke Tournament of Champions (TOC) pada ajang kompetisi bahasa Inggris World Scholar’s Cup (WSC) di Dubai. Kompetisi ini digelar di Indian International School, Silicon Oasis, pada 13–17 Desember 2024.

Abqary Rasyid Zaffa Al-Habibie (kelas 11.1) dan Thaariq Cahya Nandhaputra (kelas 11.2) kini bersiap mengikuti TOC tingkat internasional yang akan diselenggarakan di Yale University, Amerika Serikat, pada November 2025.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa masuk nominasi TOC. Kami tidak menyangka bisa meraihnya,” ujar Divo, sapaan akrab Abqary, saat dihubungi pada Selasa (7/1/2025).

Ungkapan serupa juga disampaikan Thaariq.

“Alhamdulillah, ini luar biasa. Saya sempat pesimis untuk bisa masuk TOC ini,” ucapnya.

Keduanya mengakui sempat menghadapi kendala karena salah satu anggota tim mereka tidak dapat berangkat ke Dubai.

“Kami sempat pesimis karena salah satu tim kami tidak jadi berangkat,” kenang Divo.

“Namun, Alhamdulillah, akhirnya kami bisa lolos,” tambahnya dengan senyuman.

Dalam WSC Dubai, Divo berhasil meraih dua medali: perak pada kategori Individual Debate dan emas pada kategori Team Bowl. Sementara Thaariq juga meraih dua medali perak pada Individual Debate dan Challenge Science and Technology, serta emas untuk Team Bowl.

Divo menjelaskan bahwa mereka lolos ke tahap ini setelah melalui seleksi Surabaya Round yang diadakan pada 18–19 Mei 2024.

“Kesempatan ini kami dapatkan karena kami lolos seleksi tingkat Surabaya,” ungkap siswa yang gemar berolahraga dan menonton film tersebut.

Meskipun harus membagi waktu dengan persiapan Sumatif Akhir Semester Gasal 2024/2025, kedua siswa tetap fokus pada latihan intensif. Prestasi mereka juga tidak lepas dari dukungan penuh orang tua masing-masing.

Orang Tua Ikut Bangga

Ibunda Thaariq, Naning Arantu Wessiani, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi putranya.

“Saya sangat bersyukur Thaariq bisa masuk TOC. Persiapan selama enam bulan ini tidak sia-sia,” ujarnya bangga.

Hal serupa disampaikan Fardani Annisa Damastuti, ibunda Divo.

“Qadarullah, meskipun hanya berdua, mereka tetap bisa lolos TOC. Prestasi ini sangat luar biasa, apalagi ini adalah pengalaman pertama mereka bertanding di ajang bergengsi internasional,” kata Anki, sapaan akrabnya.

Anki juga menceritakan tantangan yang mereka hadapi saat salah satu anggota tim tidak dapat berangkat akibat kendala visa. Namun, ia dan Naning tetap memotivasi anak-anak mereka agar tetap percaya diri dan memberikan yang terbaik.

“Saya berharap kemenangan Divo dan Thaariq dapat membuka jalan bagi siswa lain untuk mengikuti kompetisi keren ini,” pungkas Anki.

World Scholar’s Cup adalah ajang kompetisi bahasa Inggris tingkat internasional yang berjenjang dan diselenggarakan oleh DemiDec. Pertama kali diadakan di Korea pada tahun 2007, kompetisi ini melibatkan siswa SMA berusia 15–18 tahun dari lebih dari 120 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Dubai, dan Indonesia.

Selamat untuk Divo dan Thaariq! Kalian luar biasa!

(Tanti Puspitorini/AS)

Author:

I Am the Admin