Smamda – Ngabuburit satu kata yang sering kita dengan di bulan ramadhan. Ada banyak cara untuk menghabiskan waktu siang hingga sore hari menjelang berbuka itu. Seperti mengaji, membaca buku, melakukan kegiatan sosial, jalan-jalan sore, nongkrong di cafe, sampai berburu takjil.
SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) mempunyai cara ngabuburit tersendiri yaitu dengan menggelar bazaar ramadhan pada Ahad (27/05/18). Bazaar merupakan salah satu kegiatan tahunan yang merupakan rangkaian kegiatan Marhaban Yaa Ramadhan.
” Bazaar merupakan salah satu kegiatan di bulan ramadhan yang diselenggarakan tiap tahun,” ungkap Astajab, S Pd, M.M kepala SMAMDA. Kegiatan ini, sambung Astajab, tidak hanya untuk mengisi waktu menjelang berbuka dengan kegiatan positif tetapi juga untuk mengasah kreativitas siswa dalam menyajikan menu makanan dan minuman. “Makanan yang dijual adalah karya siswa, dan pastinya harus halal dan thayyib,” imbuhnya.
Ada sekitar 25 stand bazaar yang menjual menu makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Penjual makanan dan minuman ini adalah para siswa kelas X dan XI, petugas kantin serta guru dan karyawan.
Makanan dan minuman yang dijual bervariasi. Untuk makanan diantaranya kebab, cake, nasi bakar, nugget oreo, pizza mie, risoles, nasi goreng, martabak,pangsit mie ayam, lontong sate, soto banjar, pastel, sus, lumpia, spageti,nasi ayam geprek, sosis dan pentol bakar, kentang goreng, gorengan, roti bakar makaroni keju, puding dan roti bakar. Sedangkan untuk minuman diantaranya ice choco, es teh, es blewah, es dawet durian, es pop ice, es menado, es kopyor, es menado, es degan, dan es cincau.
Untuk pembelian makanan dan minuman ini menggunakan kupon. Panitia menyediakan sekitar 5000 kupon sebesar Rp. 5.000 yang digunakan untuk membeli makanan dan minuman tersebut. Setiap siswa, guru dan karyawan diberi masing-masing 3 kupon, 2 kupon untuk makanan dan 1 kupon untuk minuman.
Kupon tersebut disediakan untuk mengakomodasi sekitar 1000 pengunjung yang terdiri dari siswa, guru dan karyawan serta masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, 5000 kupon yang kita begikan terjual habis,” terang Supriadi, S.kom, Ketua panitia Marhaban Ya Ramadhan. Ia juga menegaskan bazaar tahun ini lebih ramai daripada tahun sebelumnya, pengunjung juga lebih ramai.
Tidak hanya sekadar berjualan, kreativitas siswa juga mendapat apresiasi.
Semua stand siswa berkesempatan untuk menjadi juara dalam acara ini. kategori penilaian diantaranya kreativitas dekorasi stand, penyajian makanan, dan cara promosi.
Tepat pukul 17.00, menjelang berbuka puasa, kelas pemenang diumumkan. Juara 1 kelas x mipa 4 dengan menu puding, kentang goreng, sosis bakar, kentang goreng, es teh dan es kopyor, kemudian juara 2 kelas x mipa 7 dengan menu cake, nasi bakar, es blewah, dan es manado dan yang juara 3 kelas x mipa 2 dengan menu puding, gorengan, es cincau, dan es blewah. Hadiah yang diberikan panitia adalah sertifikat dan uang pembinaan. Juara I Rp 500.000, Juara II Rp 400.000 dan Juara III Rp. 300.000.
“Alhamdulillah, kelas saya juara 1,” ungkap Dhita Tabina X MIPA. “saya tidak menyangka bisa jadi pemenang,” imbuhnya. Ketika ditanya soal persiapan, Ia mengaku hanya menyiapkan 4 hari. “Rapat terus sepulang PAT,” terang gadis mungil ini. Selama 4 hari berdiskusi untuk memutuskan nama stand, pembuatan banner, sticker, dan menu makanan minuman yang disajikan.
Meskipun menu yang dijual sederhana kelas x mipa 4 bisa menjadi juara. “senang sekali bisa dapat juara 1, rasa lelah terbayar sudah,” pungkasnya. (Puspitorini)
