SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) sukses mengadakan Rapat Kerja (Raker) dan Sinergi Building di Bali pada 24-28 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan dengan tujuan mempererat kebersamaan serta meningkatkan koordinasi guna mendukung efektivitas pendidikan di sekolah.


Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah outbound di Pantai Pandawa pada hari ketiga (Minggu, 26 Januari 2025), yang dipandu oleh panitia dari BUMDA Kutuh. Outbound ini dirancang untuk mengasah kerja sama tim, membangun komunikasi yang efektif, serta meningkatkan kekompakan antar peserta.
Dalam sesi outbound, peserta mengikuti tiga jenis permainan, yaitu oper karet gelang, di mana mereka harus memindahkan karet gelang menggunakan sedotan tanpa bantuan tangan dan tanpa jatuh. Kemudian, oper air menggunakan gelas, yang menguji ketelitian dalam memindahkan air secara estafet tanpa tumpah.
Terakhir, estafet bola pingpong, yang mengandalkan keseimbangan dan koordinasi tim. Selama kegiatan berlangsung, suasana penuh semangat dan antusiasme terlihat dari interaksi antar peserta.
“Permainan ini sederhana, tetapi sangat efektif dalam membangun kerja sama tim. Kami benar-benar merasakan pentingnya koordinasi dalam sebuah kelompok,” ujar guru sosiologi, M. Fakhrial Widodo SSos.


Di akhir sesi outbound, peserta mendapatkan kejutan berupa kesempatan untuk turut serta dalam transplantasi terumbu karang sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut.
Kegiatan ini dilakukan dengan menempelkan fragmen karang ke media transplantasi yang nantinya akan diletakkan di dasar laut untuk membantu pemulihan ekosistem terumbu karang yang rusak. Peserta juga diberikan wawasan mengenai kondisi terumbu karang di sekitar Pantai Pandawa serta pentingnya upaya konservasi untuk menjaga keberlanjutannya.
“Ini pengalaman berharga, karena selain membangun kebersamaan, kami juga diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama kelestarian laut,” lanjut Fakhrial.
Bayu Destry Ardyansyah SE, guru Tahfidz, juga menilai bahwa pengalaman selama di Bali sangat berkesan, terutama karena adanya kombinasi antara penguatan kerja tim dan kepedulian terhadap alam.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya membangun kebersamaan antar guru dan karyawan, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Biasanya kita hanya mengetahui isu lingkungan dari berita atau buku, tetapi kali ini kami benar-benar terlibat langsung dalam upaya konservasi. Saya harap ke depan Smamda bisa terus mengadakan kegiatan serupa yang berdampak positif bagi peserta maupun masyarakat luas,” ujarnya.
Menutup rangkaian kegiatan, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Astajab SPd MM menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang mempererat kebersamaan, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam membangun kepedulian terhadap lingkungan. Semoga pengalaman ini dapat menjadi motivasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di sekolah,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama yang terjalin, acara ditutup dengan penyerahan cenderamata dari BUMDA Kutuh kepada Smamda. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat sinergi, kekompakan, serta kepedulian terhadap lingkungan dapat terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam dunia pendidikan.
(Nur Azly/AS)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.