Siswa Smamda Nikmati Serunya Belajar Bahasa Inggris dengan Nuansa Pesantren

Sudah menjadi agenda tahunan bagi siswa kelas 10 program internasional SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) untuk mengunjungi Kampung Inggris Pare.

Setiap tahun, siswa Smamda belajar bahasa Inggris di Future English Education Center (FEE Center). Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam kemampuan bahasa Inggris siswa kelas 10 program internasional. Tahun ini, kegiatan berlangsung selama 7 hari, sejak tanggal 5 hingga 11 Januari 2024.

Sebanyak 89 siswa, terdiri dari 86 siswa kelas 10 dan 3 siswa kelas 11 (yang mengikuti susulan), tidak hanya belajar bahasa Inggris. Tetapi juga mengikuti berbagai kegiatan ibadah rutin seperti salat berjamaah, baik wajib maupun sunnah (salat Dhuha dan Tahajud), dzikir pagi, serta membaca Al-Qur’an.

Materi yang dipelajari meliputi English in Application, Vocabulary, English Idiom, Daily Expressions, dan New Speaking Concept. Untuk kelas lanjutan (advanced), siswa juga menerima materi debat dan diskusi yang bertujuan mengasah kemampuan berpikir kritis.

Rangkaian Kegiatan

Pada hari pertama hingga ketiga (Ahad-Selasa), siswa fokus pada kegiatan pendalaman materi di kelas. Hari keempat (Rabu, 8 Januari 2024), mereka mengikuti Tour of Kampung Inggris (ToKI) dengan mengunjungi Candi Tegowangi, berkeliling Kampung Inggris, dan mengakhiri kunjungan di Masjid Baidhowi.

Hari kelima (Kamis), siswa menikmati kegiatan petualangan dan outbound di sekitar Kampung Inggris untuk memberikan variasi dalam kegiatan, sehingga mereka lebih semangat mengikuti camp.

Hari keenam (Jumat), siswa kembali melanjutkan kelas bahasa Inggris dan mengikuti gladi resik untuk persiapan English Talent Show. Dalam pertunjukan ini, siswa menampilkan berbagai kreativitas seperti drama, tari, menyanyi, dan ceremonial.

Hari terakhir, Sabtu, diisi dengan pertunjukan dan penutupan yang dilakukan oleh Mr. Malik, CEO FEE Center, dan Ibu Ratna Yuli sebagai perwakilan sekolah.

“Saya berharap siswa-siswi Smamda mendapat banyak pengalaman baru di sini. Tidak hanya dari sisi berbahasa, tetapi juga dalam ibadah dan membangun kekeluargaan. Pertunjukan yang kalian tampilkan adalah sebagian kecil dari aplikasi bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, ini bisa kalian praktikkan di sekolah dan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kemampuan berbahasa Inggris kalian semakin terasah,” ujar Mr Malik, salah satu mentor.

Testimoni Siswa

Alya Mahira (10.2) menyampaikan kesannya. “Saya sangat terkesan dengan program English Camp ini. Para tutor sangat sabar dan ramah dalam membimbing kami meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Suasana belajar yang santai tapi fokus membuat saya lebih percaya diri berbicara dan berlatih bahasa Inggris,” katanya.

Luna Almira (10.1) dari kelas Advanced juga berpendapat serupa. “Menurut saya, bahasa yang digunakan untuk percakapan sehari-hari ini cukup basic, mudah diucapkan dan dipahami. Para tutor sangat suportif dalam membangun kebiasaan berbicara di sini,” ujarnya.

Sementara itu, Rafi dan Ahmad dari kelas 10.3 mengungkapkan bahwa kegiatan paling menarik adalah Tour of Kampung Inggris dan bermain ATV selama outing.

Dengan program ini, siswa Smamda tidak hanya mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris yang mendalam, tetapi juga pengalaman unik yang berkesan.

(Noorfathi/AS)

Author:

I Am the Admin