Lelah namun sumringah terpancar dari raut wajah 29 siswa-siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) ketika turun dari mini bus. Perasaan mereka plong setelah mengikuti susulan Outdoor Class Activities (OCA) selama dua hari yaitu Jumat-Sabtu (09-10/2/2018) di Kota Batu Malang.
“Saya lega sudah ikut susulan OCA, sudah tidak kepikiran lagi,” ungkap Wandy Mushafa kelas XI IBB. Ia tidak bisa mengikuti OCA karena mengikuti wisuda tahfid di Rumah Tahfid Darul Husna Sidoarjo. Kegiatan OCA kelas XI memang telah diadakan pada 19-20 Januari 2018 lalu. Siswa yang belum ikut wajib mengikuti susulan.
“Siswa yang tidak bisa mengikuti OCA pada bulan Januari lalu wajib mengikuti OCA susulan dengan durasi waktu yang sama,” tegas Syuhada Ishak Abilio Gomes SPi MPdI, wakil kepala sekolah bidang kurikulum. “Sudah peraturan OCA ketika siswa terlambat satu menit saja tidak diperbolehkan untuk menyusul. Ini sebagai pembelajaran untuk siswa agar mereka bisa lebih disiplin,” imbuhnya.
Hari pertama pembelajaran di luar kelas siswa juga mengunjungi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Malang untuk mempelajari budidaya jamur, pasca panen buah dan sayur, hidroponik juga menanam padi.
Sedangkan hari kedua ada yang berbeda. Selain lokasi yang berpindah dari Desa Cuban Talun ke Dusun Binangun Kecamatan Bumi Aji Batu, materi yang disajikan berbeda yaitu memerah susu kambing etawa, membuat es krim, membuat sari apel dan keripik apel. Setelah berkegiatan siswa juga bakti sosial di Panti Asuhan Aisyiyah di dusun tersebut.
Kegiatan OCA ini memang sangat menarik. Siswa terjun langsung ke masyarakat, berinteraksi dan mendapat ilmu baru yang langsung dipraktikkan. “Awalnya saya jijik sewaktu diminta memerah susu kambing etawa, tetapi setelah mencoba ternyata asyik,” ucap M. Assegaf kelas XI MIPA 8.
Selagi menunggu orangtuanya menjemput ia pun menceritakan pengalaman menarik itu. Sebelum memerah susu kambing, semua siswa mengoleskan antiseptik cair pada tangan, setelah itu dengan dua jari menekan di ujung organ penghasil susu lalu dikeluarkan dengan tiga jari tanpa ditarik. yang membuatnya lebih senang susu hasil perahannya cukup banyak.
Hal menarik lainnya ternyata susu kambing etawa dapat diolah menjadi es krim yang lezat tanpa menggunakan bahan kimia. Caranya, pertama, mencampurkan susu kambing etawa dengan tepung tapioka, gula 350 g, sedikit garam. Lalu memanaskannya sambil diaduk sampai mengental.
Lalu diletakkan di freezer kurang lebih satu jam agar hasilnya maksimal. Setelah dikeluarkan dicampur dengan quick, salah satu bahan untuk membuat roti yang bisa dibuat mengembangkan olahan susu.
Setelah itu diberi sedikit perisa alami agar es krim terasa manis. Kemudian diaduk sampai mengembang dan es krim siap disajikan. Ia senang bisa mengetahui bagaimana mengolah susu menjadi es krim yang mempunyai nilai jual.
Sebagai dai muda Muhammad Assegaf juga didapuk memberi kuliah Subuh di masjid dusun itu. Sedangkan Wandy bertugas membaca kalam ilahi. Kegiatan OCA benar-benar memberikan pembelajaran pada siswa tak hanya kedisiplinan tetapi juga peduli lingkungan dan masyarakat sekitar serta berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat. (Puspitorini)