Rombongan Tamu Malaysia Datangi Smamda, Ini yang Mereka Bicarakan

SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kedatangan tamu istimewa dari negeri jiran Malaysia, Senin (22/4/2019). Perwakilan dari 14 perguruan tinggi negeri itu disponsori oleh QI Study promosi ke siswa.

Acara dilaksanakan di lantai 4 dimulai pukul 13.30. Peserta yang hadir dalam acara ini perwakilan siswa kelas X dan XI.

Kepala Smamda Astajab menjelaskan profil sekolah dan prestasi yang pernah diraih. Dia menerangkan, setiap tahun selalu mengadakan pameran pendidikan atau Expo Campus.

”Kegiatan ini selalu mengundang beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia. Perwakilan kampus Malaysia dapat hadir di acara yang akan diselenggarakan November mendatang,” ujarnya.

Kemudian Rama, perwakilan dari QI Study, menjelaskan, kedatangan rombongan ini memperkenalkan beberapa perguruan tinggi dan program yang diunggulkan.

Presentasi pertama dari International Universiy and Colleges Malaysia. Lantas Kolej Uniti, dan AIMST University. Program yang ditawarkan mulai dari Kedokteran, Bisnis dan Manajemen, Psikologi, Manajemen Halal, Studi Keislaman hingga infrastruktur.

Presentasi memakai bahasa Inggris, Melayu, dan Indonesia. Bahkan ada perwakilan kampus ketika menjelaskan materi berkelakar dengan bahasa Jawa.

Ramlan Naim dari Kolej Uniti Malaysia menjelaskan, unggulan kampus ini Manajemen Halal. Dia mengatakan, menawarkan program studi halal, karena di tempat kami program ini merupakan program pertama di dunia.

”Saya yakin pelajar Indonesia memiliki minat besar tentang program ini,” katanya. ”Kampusnya memiliki cabang di Kaliurang, Yogyakarta,” sambungnya.

Paparan itu mendapat respon positif siswa. Rekha Wisnu Wardana kelas XI Mipa 6 berpendapat, acara ini bagus. Bisa menjelaskan pendidikan di Malaysia dan harganya terjangkau. Tapi kekurangannya kendala bahasa. ”Karena tidak semua siswa menguasai bahasa Inggris dan Melayu. Kalau bisa ada translator ,” kata dia.

Senada disampaikan Zul Fikri Ilmiawan, siswa kelas X IBB. ”Semua presentasi disampaikan dengan profesional,” katanya. Dia berharap ada kampus dari negara lain seperti Jepang dan Korea ke sini juga. Sebab banyak anak muda sekarang yang berkiblat ke dua negara itu. (Jaka Ghianovan)

Author:

I Am the Admin

Leave a comment