Senang dan bangga terpancar dari binar mata Muhammad Naufal Firdaus Dwi Poetranto. Suasana itu tampak saat siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) kelas XII IPS 1 itu berangkat ke Brasil State Santa Caterina Ascurra lewat Bandara Juanda, Rabu (22/8/2018). Dia ke negara Amerika Latin itu mengikuti Rotary Youth Exchange.
Ini merupakan program pertukaran pelajar yang diadakan Rotary International ditujukan kepada siswa SMA untuk merasakan hidup di lingkungan dengan budaya baru.
Naufal yang menyukai pelajaran sejarah ini menceritakan, sejak lama ingin mengikuti program pertukaran pelajar semacan ini. Apalagi teman-temannya sudah pernah mengikuti program ini. “Awalnya iseng ikut program ini, terus lama kelamaan tambah tertarik,” terangnya.
“Dulu punya impian sekolah di luar negeri, maka dari itu saya ikutan program ini, ” kata Naufal yang bercita-cita menjadi Duta Besar Indonesia.
Anak pasangan dari Wahjoedi Putranto dan Lukia Zuraida ini dikenal sebagai siswa yang aktif dan mandiri. Ia merupakan anak perantauan dari Bali. Mulai tinggal di Surabaya sejak bersekolah di Smamda.
Ia menceritakan, pertukaran pelajar ini sempat mendapat kendala. Orangtuanya semula tidak setuju. “Awalnya ada perdebatan sedikit, sempat ditolak. Perlahan-lahan bisa, alhamdulillah, akhirnya setuju,” kata Naufal siswa kelahiran 2001 ini.
Ibunda Naufal, Lukia Zuraida, menceritakan, awalnya memang khawatir karena tempatnya sangat jauh. Tapi melihat semangat besar Naufal, sambung Luki, akhirnya ia mengizinkan mengikuti program ini.
“Harapan saya, selama di Brasil dia bisa mengharumkan nama sekolah, bangsa, dan bisa menunjukkan bagaimana seorang muslim yang baik,” tegasnya.
Di Brasil dia tinggal bersama host family dari Tais Suchara Staloch yang sudah 10 hari bersekolah di Smamda. Ia bersekolah di Colégio São Paulo, yang berlokasi di Street Mamãe Margarida, 120 Ascurra.
Di sana, dia akan memperkenalkan budaya Indonesia. Hal ini merupakan salah satu alasannya mengikuti program ini. “Memperkenalkan Indonesia ke mata dunia, selama ini kan orang luar tahunya hanya Bali, padahal Indonesia sangat luas sekali,” tuturnya.
Naufal berangkat bersama empat siswa Indonesia lainnya yaitu Yobelina Pauline dari SMA Mawar Sharon tujuan Taiwan, Ardie Martono SMA Margie dan Rafrizaldi lulusan SMP Ciputra bersekolah ke Amerika. (Masitha/Tanti)