Smamda Surabaya menggelar webinar Bedah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan tema Tips dan Trik Mengerjakan Soal Literasi dan Numerasi, Sabtu (27/2/21).
Bekerja sama dengan Penerbit Erlangga, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya memberikan layanan untuk siswa kelas XI dan orangtua secara daring sebagai upaya mempersiapkan siswa sebelum pelaksanaan AKM dan survei karakter. Kepala Smamda Astajab SPd MM menyampaikan terima kasih kepada siswa, orangtua dan guru telah bersedia mengikuti webinar terkait bedah AKM.
Webinar ini menghadirkan dua nara sumber. Yaitu Suwarni SPd dan Rosuli MPd.Tak hanya memberikan wawasan tipe soal, webinar ini juga membagikan tips cara mengerjakan soal literasi dan numerasi dengan cermat. Ini menjadi wawasan baru untuk siswa, orangtua, sekaligus guru di Smamda.
Beda dengan Ujian Nasional
Suwarni menjelaskan AKM akan diikuti siswa kelas XI sifatnya adalah AKM nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “AKM ini akan disampaikan secara menyeluruh. Semua siswa dari kelas II SD sampai kelas XII akan mengikuti AKM kelas, sedangkan khusus kelas XI akan mengikuti AKM nasional,” ujarnya.
Dia mengatakan AKM sangat berbeda dari Ujian Nasional (UN). Di mana UN lebih pada pengukuran kompetensi mata pelajaran pokok, sedangkan AKM cenderung menekankan pada pengukuran kemampuan literasi dan numerasi. AKM ini, sambungnya, merupakan asesmen kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi membaca) dan kemampuan bernalar menggunakan matematika (numerasi). Literasi dan Numerasi ini merupakan kemampuan dasar yang harus dicapai siswa.
“Soal AKM lebih bersifat kontekstual, di mana bentuknya mengacu pada soal Programme for International Student Assesment (PISA) untuk studi program penilaian siswa tingkat international,” jelasnya.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.