Upacara Unik di Smamda: Dipimpin Kapten Infantri, Pembawa Teks Pancasila Siswa Meksiko

Wakil Komandan Rayon Militer (Wadanramil) 03 Gubeng Kapten Infantri M. Lutfantri memimpin upacara peringatan HUT Ke-74 Republik Indonesia di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda), Jalan Pucang Anom No. 91 Surabaya. Lutfantari memakai pakaian dinas berwarna hijau armi.

Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh tim Paskibraka Smamda yang diiringi dengan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi dan Pancasila.

Ada hal menarik pada pelaksanaan upacara kali ini. Pasalnya pembawa teks Pancasila itu siswa Rotary Youth Student Exchange asal Mexico, Miguel Angel Alonso Guerra. Siswa dari sekolah Colegio Castlefield, Mexico ini, akan belajar di Smamda selama setahun.

Miguel tiba di Surabaya pada Rabu (15/8/19) malam. Karena jetlag dia tidak bisa mengikuti lomba-lomba perayaan 17 Agustus. Karena sangat ingin terlibat dari perayaan ini hingga dia bersedia menjadi pembawa teks Pancasila.

Miguel pun mengaku bangga bisa dilibatkan langsung dalam upacara ini. “Sehari sebelum upacara, saya dilatih selama tiga jam untuk bisa membawa teks Pancasila ini,” katanya dalam bahasa Inggris.

Dia merasa senang. “Ini sangat keren. Saya merasa beruntung datang di waktu yang tepat,” ucapnya

Selepas pembacaan teks Pancasila, upacara dilanjutkan dengan penyampaian amanat yang disampaikan Lutfantri. Ia mengajak seluruh warga Smamda untuk memaknai kemerdekaan ke-74 ini sebagai momen pemersatu bangsa. Menurutnya, seluruh warga Indonesia memiliki kewajiban untuk mempertahankan dan mengembangkan hasil kemerdekaan.

“Pada momen kemerdekaan ini kita harus berbuat lebih untuk bangsa dan negara Indonesia,” katanya.

Dia menjelaskan, dengan tema “SDM Unggul Indonesia Maju” peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI ini sebagai penyemangat untuk mencetak sumber daya manusia Indonesia yang benar-benar harus dijaga termasuk kualitas pendidikan yang harus terus ditingkatkan.

“Pemerintah akan terus memberikan fasilitas, dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta anak-anak bangsa,” katanya.

Ia juga berpesan kepada seluruh siswa Smamda agar menjadi anak-anak bangsa yang akan memberikan kontribusi terhadap pencepatan pembangunan Indonesia terlebih ketika memasuki era industri 4.0. “Sehingga Indonesia benar-benar unggul dan dapat bersaing secara global,” pesannya. (*)

Kontributor Masitha. Editor Mohammad Nurfatoni.

Author:

I Am the Admin

Leave a comment