Hanya 9,44 Detik, Amanda Raih Emas Panjat Tebing Asian Youth Championship di China

Rasa haru dan senang masih dirasakan Amanda Narda Mutia. Atlet panjat tebing siswa X IPS 3 SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya (Smamda) ini baru saja meraih medali emas dalam ajang Asian Youth Championship di Chonqing, China.

Ia mengalahkan 26 atlet panjat tebing se-Asia yang berlaga di perhelatan akbar yang digelar pada 1-4 November 2018. Mental dan fisik ia persiapkan betul sebelum pertandingan.

Amanda, sapaan akrabnya, turun di kategori speed berhasil menorehkan catatan waktu 9,44 detik. Sedangkan lawannya dari China hanya mencatatkan waktu 10,99 detik.

Gadis yang sejak SD bergelut dengan olahraga panjat tebing ini sebelumnya tidak menyangka bisa meraih medali emas. Mengingat persaingan yang ketat. “Saat tanding sempat nervous. Terlebih lagi cuaca di Huayan Climbing Park dingin sekitar 12°C,” kenangnya.

Siswi kelahiran 2003 ini sering menjuarai berbagai kejuaraan. Tapi tak lantas merasa cukup. “Belum puas, karena masih banyak pertandingan yang tingkatannya lebih susah. Saya juga ingin memecahkan rekor dunia yaitu 7 detik,” harapnya.

Gadis yang bercita-cita menjadi juara olimpiade panjat tebing ini juga tidak menyangka prestasinya bisa mencapai titik ini. Padahal dulu ayahnya, Didik Andry Budiarto, sempat melarang, karena menganggap olahraga panjat tebing terlalu keras.

Berkat rayuan sang mama, Desie Arina, dan dibuktikan dengan kemenangan-kemenangan yang ia raih membuat hati ayahnya luluh. “Alhamdulillah sekarang kedua orangtua saya mendukung,” kata siswi berparas kalem ini yang bercita-cita jadi psikolog ini

Sebelum ini, Amanda juga mendapat juara 1 Speed WR Youth Putri, juara 1 Lead Youth B Putri, dan juara 1 Boulder Youth Putri di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Federal Panjat Tebing Indonesia. (Masitha/Tanti)

Author:

I Am the Admin

Leave a comment