Smamda – Ribuan siswa SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya (Smamda) serta masyarakat mengikuti tabligh akbar yang diselenggarakan memperingati milad Smamda ke-44 di halaman parkir, Jumat (11/1/2019).
Bertajuk Behind the True Muslim, acara ini dimotori oleh pengurus Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Acara ini menghadirkan ustadz yang populer di kalangan anak muda yaitu Ahmad Zamzam Zainal Mutaqin.
Dalam tausyiahnya, ia menceritakan fenomena pemuda zaman sekarang. Menurutnya, hidup zaman now, cirinya ada dua yaitu punya nyawa dan online. Panik saat gawai lowbat dan kuota habis. “Serba panik kita, oh ternyata kita udah tergantung sama handphone,” katanya.
Ceng Zamzam, sapaan akrabnya,juga menyoroti gaya hidup pemuda zaman sekarang. “Kita boleh gaul, nongkrong, eksis di Instagram, main sosmed, tapi gaul kita juga harus gaul ala Rasulullah,” terangnya.
Pemuda asal Garut ini menjelaskan, gaul ala Rasulullah itu gaul yang saat adzan berkumandang kita menjawabnya. Shalat tepat waktu, salat berjamaah. ”Kita harus panik kalau keimanan kita lowbat, mudahan-mudahan berkumpulnya kita di tempat ini dapat menambah keimanan,” ujar ustadz berusia 21 tahun ini.
Para jamaah pun sontak tertawa saat qori internasional juara 1 di Kuala Lumpur ini menyinggung masalah percintaan. “Jangan salah mampir apalagi salah parkir,” ucapnya yang diiringi riuh tepuk tangan dan sorakan para jamaah.
“Kita kalau pingin dapat cinta, kita dekatkan diri dulu kepada yang punya cinta yaitu Allah. Karena cinta itu datang dari Allah bukan dari bumi,” urainya.
Ustadz yang sempat viral karena menikah di usia yang cukup muda ini mengajak para jamaah menghindari pacaran. Karena pacaran menurutnya akan menimbulkan kekecewaan. Di Islam pun diharamkan untuk pacaran.
“Kita harus jadi Ijo Mapan, ikatan jomblo menatap masa depan, ” urainya lagi disambut tepukan dan tawa bergemuruh.
Kalau mau menikah muda, sambung pemain sinetron Islam KTP tahun 2010-2011 ini, jangan sampai menghambat kita mencari ilmu.
Meskipun dia menikah di usia muda, Zamzam mengatakan, nikah muda bukan semuanya jadi solusi, ada yang pingin nikahnya santai, ada yang pingin nikah muda. “Pokoknya nikmati muda kita nikmatin hidup kita untuk mencari ilmu,” tuturnya.
Tabligh akbar ini sangat berkesan bagi siswa karena ceramahnya memberikan pencerahan wawasan keislaman. Seperti yang dikatakan Ammar Assegaf (XII IPA 4). “Sangat bermanfaat banget, acara seperti ini harus terus ada di Smamda,” katanya.
Penceramah berikutnya oleh Ustadz Syamsudin Nur yang kerap terlihat di layar kaca bersama Ustadz Maulana dan Ustadzah Oki Septiana Dewi di Trans TV. (Masitha)