Murid Belanda Kunjungi Smamda, Diajari Membatik Begini Komentarnya

SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) kedatangan tamu siswa sekolah Belanda Lyceum Sancta Maria Harleem SHS Netherland, Senin (18/11/2019).

Ada 11 siswa-siswi didampingi 2 guru mengikuti Netherland Student Exchange selama sepekan di Surabaya. Mereka tinggal di rumah siswa Smamda yang telah ditunjuk.

Hari pertama, ada welcome party. Kemudian diajak mengenali lingkungan Smamda. Mulai kantor, ruang BK, laboratorium hingga kelas-kelas. Siswa Belanda ini juga dikenalkan budaya menyapa guru.

Salah satu siswa Belanda, Martin mengatakan,”So very nice school, and I like people in this school, so very kind.” Ia sangat menyukai sekolah ini. Meskipun sekolahnya kecil daripada di Belanda. Ia juga menyukai warga yang ramah.

Kepala Smamda Astajab mengatakan, insya Allah siswa sini juga akan berkunjung ke Lyceum Sancta Maria pertengahan April 2020 setelah Ujian Nasional .

”Kami berharap hubungan antara SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dan Lyceum Sancta Maria tetap berjalan dengaj baik,” katanya.

Setelah welcome party, siswa-siswi Belanda mengikuti pembelajaran di kelas bersama housmate masing-masing. Kemudian kegiatan membatik. Ini untuk memperkenalkan branding kerajinan asli Indonesia. Mereka diajari membuat pola hingga pewarnaan sesuai seleranya.

Siswa-siswi dari Lyceum ini sangat menikmati kegiatan membatik. Ini pengalaman pertama bagi mereka. ”We liked it very much. It was very diffrent from what we usually do. Well we have art class but we actually never paint with wax on a bag. Making the lines perfectly straight and its has to be like thick lines and thats also difficult,” ungkap Jill dan Renee.

Menurut keduan siswa ini, hal yang sulit dari membatik ketika membuat garis mengikuti desain gambar dengan baik tanpa ada penebalan. (*)

Penulis Eka Haris

Author:

I Am the Admin

Leave a comment