Dua siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) menyumbangkan dua medali kejuaraan anggar di Brunei (Brunei Open Fencing Championship 2018) yang diselenggarakan Selasa-Ahad (9-14/1/2018). Atlet anggar itu adalah Rizki Rahmalia Bachtiar dan Aurelya Rizky Amanda Putri berhasil meraih juara 2 sabel putri beregu dan degen putri beregu.
”Ini pengalaman pertama saya mengikuti lomba di luar negeri,” tutur Kiky, sapaan akrab Rizky Rahmalia. ”Saya tidak pernah menyangka akan berhasil meraih juara 2. Kebanyakan peserta adalah atlet Sea Games dan tim nasional anggar Brunei. Sempat grogi saat pertandingan karena melihat lawan yang tangguh.”
Perasaan sama juga dirasakan oleh Aurelya, Azzeldine (SMAN 1 Surabaya) dan Ken Soraya (SMAM 7) yang menjadi Tim Kontingen Surabaya.
Peserta kejuaraan anggar ini berjumlah 841 peserta dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Australia, China, dan Brunei Darussalam. Kategori lomba individu maupun beregu yaitu floret putra dan putri, degen putra dan putri, sabel putra dan putri.
Dihubungi via telepon, Rusli Ali Kurniawan, pembina sekaligus pelatih anggar menyampaikan, kemenangan yang diraih karena kekompakan tim pada saat berlaga di kategori sabel dan degen beregu putri. ”Lawan tim kita saat final adalah tim nasional Brunei Darussalam yang disiapkan untuk Sea Games 2018 di Jakarta,” kata menjelaskan.
Kiki dan Aurelya, sejak mereka kelas satu sudah mengikuti ekstrakurikuler anggar di SMAMDA. Ekstrakurikuler anggar baru berdiri pada tahun 2015, tetapi mampu mencetak juara anggar tingkat Asia Pasifik. Mereka tekun berlatih meskipun tidak sedang mengikuti kompetisi. Latihan rutin yang mereka lakukan sepekan dua kali, yaitu setiap Rabu dan Sabtu.
Di akhir wawancara Kiki berpesan agar adik kelas dan teman-temannnya yang mengikuti ekstrakurikuler anggar lebih rajin berlatih agar tahun depan siswa SMAMDA bisa menyumbangkan medali emas pada Open Fencing Championship 2019. (Puspitorini)